Pemkab Kukar Targetkan 100 Ribu Petani Dan Nelayan Produktif, Perkuat Ketahanan Pangan Daerah
KUTAI KARTANEGARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menargetkan sebanyak 100 ribu petani dan nelayan produktif masuk dalam program dedikasi Kukar Idaman Terbaik.
Program ini menjadi langkah strategis Pemkab Kukar dalam memperkuat sektor pertanian, peternakan, dan perikanan menuju kemandirian serta ketahanan pangan daerah.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Muhammad Taufik, mengatakan pembahasan program tersebut saat ini telah memasuki tahap awal dengan penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai pedoman teknis pelaksanaan.
âUntuk Petani Peternak Tangguh, pembicaraannya sudah dilakukan di Bappeda, dan saat ini sedang disusun Peraturan Bupati yang akan menjadi pedoman serta petunjuk teknisnya,â ujarnya saat ditemui di Hotel Grand Fatma Tenggarong, Senin (27/10/2025).
Dalam rancangan awal, Distanak Kukar telah menetapkan pembagian peran antar-perangkat daerah. Bidang pertanian, perikanan, ketahanan pangan, dan perkebunan akan berkolaborasi sesuai kewenangan dan potensi sektornya untuk mendukung realisasi target tersebut.
Langkah awal yang akan dilakukan mencakup sosialisasi program, pembinaan kelompok tani dan nelayan, serta penyaluran bantuan produktif berupa sarana-prasarana dan pendampingan teknis bagi kelompok binaan.
Taufik menjelaskan, alokasi anggaran untuk program ini disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kukar 2025â2029. Karena itu, pelaksanaan dilakukan secara bertahap.
âTarget tahun 2026 sekitar 20 ribu petani dan nelayan produktif per tahun, sehingga dalam lima tahun bisa mencapai 100 ribu penerima manfaat,â jelasnya.
Pembagian target penerima manfaat juga akan disesuaikan dengan bidang garapan, seperti tanaman pangan, hortikultura, dan perikanan, agar pelaksanaan lebih fokus dan tepat sasaran.
Menurut Taufik, program ini tidak hanya berorientasi pada bantuan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat desa agar mampu meningkatkan kapasitas produksi dan nilai tambah hasil pertanian serta perikanan.
âKeberhasilan program ini akan menjadi tolok ukur dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat desa serta memperkuat posisi Kukar sebagai daerah penopang pangan di Kalimantan Timur,â tandasnya.
Program Petani dan Nelayan Produktif Kukar Idaman Terbaik menjadi bagian dari misi kedua RPJMD 2025â2029, yakni mewujudkan ekonomi kerakyatan yang tangguh, produktif, dan berkelanjutan berbasis potensi lokal. (ADV/Prokom Kukar)
Penulis: Fjr/Garispena.co
