Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Kaltim
Isran Noor Gandeng Perusahaan Bangun RLH Pakai Dana CSR

KONSENTRASI: Gubernur Kaltim Isran Noor minta dana CSR perusahaan dikonsentrasikan untuk pembangunan RLH.
GARISPENA.CO - SAMARINDA - Gubernur Kaltim Isran Noor meminta dana corporate social responsibility (CSR) dari seluruh perusahaan yang beroperasi di Kaltim difokuskan untuk pembangunan rumah layak huni (RLH) bagi keluarga prasejahtera.
Orang nomor satu Benua Etam itu menyebut, dana-dana CSR dari seluruh perusahaan yang aktif beroperasi di Kaltim, tak kurang Rp 500 miliar per tahun.
"Jadi hitung-hitungan saya, kalau dana CSR sekitar setengah triliun itu dibangun rumah layak huni, maka berapa ribu orang yang bisa menikmati dan meningkat kualitas hidupnya," ungkapnya dalam suatu kesempatan groundbreaking RLH di Balikpapan.
"Kita konsentrasi untuk program RLH. Memang mahal, tapi sangat bermanfaat dan jelas! Jadi, kita mulai bergerak semua, bertahap tapi pasti!" sambung ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini.
Demi mengejar target pembangunan RLH pada 2023, gubernur juga meminta perusahaan menghentikan CSR untuk kegiatan lain, selain mendukung dan disalurkan untuk program RLH.
Nilai pembangunan rumah layak huni Rp 115 juta per unit. Dengan konstruksi beton rumah tipe 36 dan konstruksi kayu rumah tipe 45.
Realisasi pembangunan RLH dari dana CSR hingga akhir 2022 telah terbangun 131 unit yang tersebar di enam kabupaten/kota. Di antaranya Balikpapan 39 unit, Penajam Paser Utara 20 unit, Samarinda 33 unit, Paser 10 unit, Bontang 18 unit, dan Kutai Kartanegara 11 unit. (adv/kominfokaltim/wan/rdh/k16)