Berita Update

(Terbaru)
Aksi Kejar-kejaran antara pekerja sawit dan pengemudi motor yang membawa senjata tajam, berselisih paham di Gang Real Samarinda Seberang

GARISPENA.CO - Samarinda - Sebuah insiden kecil yang berujung perkelahian terjadi di kawasan Jalan Bung Tomo, Gang Real, Kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang hari ini, Sabtu (24/4/2021).

Saksi mata bernama Chandra (27) mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 16.00 Wita, ketika sebuah mobil berwarna silver berpapasan dengan sepeda motor yang ditumpangi oleh dua orang pria. Diduga, mobil tersebut melewati sebuah genangan air dan menyebabkan pengendara motor terkena percikan air.

"Waktu terkena percikan air memang saya tidak lihat, tapi saat kedua pihak berhenti saya dengar katanya karena pengemudi mobil tidak sengaja," jelas Chandra saat ditemui di lokasi (24/4/2021).

Diceritakan Chandra, tak terima dirinya terkena percikan air, pengendara motor langsung mendatangi mobil yang saat itu tengah ditumpangi 5 orang pria dari pekerja sawit. Mengetahui itu, lantas pengendara mobil langsung meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Pengendara mobil keluar dengan niat meminta maaf. Namun pengendara motor tak terima dengan kejadian tersebut dan terjadilah keributan kecil," ujar Chandra.

Mengetahui permasalahan telah usai, salah satu penumpang mobil pun turun untuk menunggu jemputan dari keluarganya di lokasi terjadinya keributan tersebut.

Namun, tiba-tiba saja pengendara motor yang tak terima kembali mendatangi lokasi keributan dengan membawa rekan-rekannya dan melakukan pemukulan terhadap penumpang mobil yang tengah menunggu jemputan.

"Awalnya terjadilah perkelahian dengan tangan kosong saat keributan terjadi. Namun tak lama kembali datang 2 orang menggunakan sepeda motor dengan membawa sebilah mandau dan menebas bagian kaki serta tangan pekerja sawit tersebut," jelas Chandra.

Saat itu Chandra melihat pekerja Sawit lari menghindari senjata tajam dari penggunaan motor itu.

"Korban lari hingga ke jalan besar sambil melakukan perlawanan seadanya dengan tangan kosong," tambah Chandra.

Usai peristiwa itu warga sekitar dan pengendara yang melihat korban terluka, langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Diketahui, korban mendapat luka di bagian kaki dan tangan.

Chandra juga menyebutkan, setelah korban dibawa ke Rumah Sakit, keributan kembali terjadi.

Usut punya usut ternyata keluarga pekerja sawit tak terima korban diperlakukan demikian oleh para pengendara motor yang membawa sajam. Melihat itu, pelaku pun langsung kabur melarikan diri. Tak lama kemudian, anggota Kepolisian dari Sektor Samarinda Seberang pun tiba untuk mengamankan lokasi pasca perkelahian tersebut.

"Kami masih menyelidiki apa sebenarnya pemicu keributan yang terjadi antar warga itu. Saat ini untuk situasi tempat kejadian sudah kondusif. Kami imbau warga untuk meredam emosi, apalagi ini di bulan suci Ramadan," singkat Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Made Anwara saat dikonfirmasi.(Tim GP)