Berita Update

(Terbaru)
ilustrasi Bank Sampah

Kutai Kartanegara - Masalah sampah masih menjadi persoalan klasik yang belum tuntas di banyak desa, termasuk di Desa Loa Pari, Tenggarong Seberang.

Menyadari urgensi tersebut, Pemerintah Desa Loa Pari tengah menyusun rencana strategis untuk mendirikan bank sampah sebagai solusi pengelolaan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat.

Kepala Desa Loa Pari, I Ketut Sudiyatmika, mengungkapkan konsep ini sebenarnya sudah lama dipikirkan. Bahkan, desa pernah menjalankan program serupa pada tahun 2015 hingga 2019 dan berhasil membantu masyarakat menabung dari hasil daur ulang sampah.

Salah satu warganya bahkan sempat membiayai sekolah anaknya lewat tabungan sampah.

“Sistemnya dulu berjalan cukup baik. Warga bisa menabung atau mencairkan langsung. Tapi sejak pengelolanya tidak aktif lagi, program berhenti,” ucapnya di Tenggarong Seberang, Rabu (04/06/2025).

Namun, untuk menghidupkan kembali program ini secara maksimal, tantangan utamanya adalah ketersediaan lahan. 

Pemerintah desa belum memiliki lahan milik desa yang cukup luas untuk membangun fasilitas bank sampah. Idealnya, dibutuhkan area minimal setengah hingga satu hektare agar bisa difungsikan sebagai tempat pemilahan dan pengolahan sampah.

“Kita tidak punya lahan. Kalau bisa, kami butuh minimal setengah hektare untuk workshop, kantor kecil, dan tempat pengumpulan sampah. Tapi itu sulit, karena harus bebaskan lahan warga,” jelasnya.

Selain itu, kebutuhan alat dan penganggaran operasional seperti kendaraan pengangkut dan tenaga kerja juga menjadi persoalan. Sehingga warga terpaksa membakar atau membuangnya ke sungai, yang tentu berdampak pada lingkungan.

Kepala Desa berharap program ini dapat kembali berjalan dengan dukungan dari instansi terkait maupun sektor swasta. Ia menyebut bahwa kesadaran masyarakat sudah cukup baik, tinggal didorong dengan fasilitas dan sistem yang jelas.

“Kami sudah punya konsep, tinggal cari mitra atau dukungan kabupaten. Kalau lahannya ada, kami siap jalankan,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Yk/Garispena.co