DPK Kaltim Terbantu Atas Perkembangan Teknologi
GARISPENA.CO - SAMARINDA - Kemajuan teknologi disebut-sebut akan menjadi biang matinya minat baca kepada buku cetak ataupun semangat untuk mengunjungi perpustakaan. Alih-alih khawatir, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim justru malah terbantu dengan perkembangan teknologi. Sebab, mereka memiliki perpanjangan tangan untuk menjangkau masyarakat dalam upaya meningkatkan minat berliterasi.
Hal tersebut disampaikan Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) DPK Kaltim Taufik. "Justru akan membantu kami untuk terus berinovasi. Dan justru kami bersiap bagaimana mengadapi kemajuan itu," jelas Taufik. "Jadi intinya kami tidak khawatir keberadaan teknologi informasi akan menggusur perpustakaan," tambahnya.
Adaptasi yang dimaksud yakni dengan inovasi perpustakaan digital dan elektronik, serta perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Dengan begitu, bahan bacaan bisa diakses dalam jaringan aplikasi. Kini sudah lebih 10 ribu pengguna yang mengunduh aplikasi yang menyediakan ribuan judul buku itu.
Taufik membenarkan bila perpustakaan tidak beradaptasi dan antisipasi memang kemungkinan tergusur. Namun jika disentuh dan melakukan pendekatan teknologi, yang terjadi justru sebaliknya. Menurut Taufik pihak perpustakaan bisa menyulap ruang penuh buku itu menjadi akses ruang baca yang menyenangkan. Seperti menyediakan akses-akses konten buku digital di perpustakaan.
Menyediakan akses internet. Juga berbagai alses digital lain yang mendukung. "Jadi perpustakaan semakin asyik kalau disandingkan dengan teknologi informasi." Selain itu, perpustakaan sendiri tak pernah kehilangan peminatnya. Karena kalangan penikmat buku fisik akan tetap ada meski jumlahnya tak sebanyak pembaca buku digital. (adv/hms/DPK)