Walikota Dan Jajaran Polri Dan TNI Berjibaku Turun Kejalan, Untuk Menyadarkan Masyarakat Bahayanya Covid 19 Yang Meledak Di Kaltim
GARISPENA.CO - Samarinda - pemberlakuan ppkm serentak seindonesia yang diberlakukan sejak tanggal 5 juli sampai 20 juli 2021 sudah diterapkan terutama di kota Samarinda.
Seperti yang terjadi pada malam minggu semua cafe dan pemilik usaha yang kurang sdar terhadap peraturan pemerintah. Harus ditertibkan penyisiran serentak terjadi di sudut kota disamarinda. Terutama menyasar di sudut kota yang acap kali menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda yang biasa nonggkrong di cafe seperti terjadi di jalan ir H. Juanda Samarinda ulu tadi malam 10 / 07 / 2021 pukul 21:00 sampai 22:30 WITA. Terdapat 5 titik cafe yang dilakukan penyisiran ketat terhadap jajaran Polri dan TNI.
Sekarang tinggal pemilik usaha seperti cafe warung dan toko swalayan masyarakat udah sangat bagus kesadarannya sekarang tinggal kita melihat yang masih kurang sadar itu pemilik cafe sudah tau ada instruksi untuk take away dan tutup sampai jam 21:00 wita tapi masih ada yang melanggar. Tapi sudah banyak juga yang taat pada peraturan pemberlakukan cafe / fasilitas umum akan tutup jam 21:00 wita.
Memang kita harus lakukan berulang ulang supaya tidak terjadi lagi di daerah lain. Kita Memang paham betul mwncari uang itu penting. Tetapi kita juga jauh lebih penting kita perhitungkan kepentingan orang banyak. Makanya kita gak tutup kita berikan solusi take away. Kemudian dengan cara itu kita bisa menjaga keselamatan warga kota samarinda yang jauh lebih besar ucap Andi. Kita bersyukur karena tidak masuk dalam PPKM darurat kecuali kabupaten bontang, berau, dan kota Balikpapan yang menjadi epicentrum.
Makanya supaya itu tidak terjadi kita bekerja sama degan semua pihak ini kmaren sudah saya bilang untuk berkoordinasi terhadap semua masyarakat yang mempunyai usaha atau cafe yang berjualan diatas jam 21:00 agar mengubah jam berdagang nya, biar rezeki nya tidak terhambat ujar orang nomor orang 1 disamarinda H. Andi harun.
Kalau hanya pemerintah TNI Polri tentu yang berjibaku tentu tidak bisa yang kita harapkan adalah munculnya kesadaran besar secara sosial masyarakat. Dan di masyarakat sekarang allhamdulilah taat.
Sekarang tinggal pelaku usaha. Sudah ada yang taat tapi ada yang belum. Kita berharap dengan cara ini kita bisa terus menekan angka covid19 disamarinda. Tolong bantu teman jurnalis kasian aparat dan dokter kewalahan. Yang hari libur seharusnya berkumpul dengan keluarga.Tapi malah berjibaku membantu masyarakat agar situasi kita terkendali dari penyebaran dri lebih besar lagi.
Pesan ini harus sampai pada masyrakat. Mereka dalam menjalankan tugas belum tentu aman ada beberapa terkonfirmasi dalam menjalankan tugas membantu masyrakat. Ayo kita bersinergi pemerintah tni polri masyarakat pelaku usaha kalau ini bisa di pertahankan insya Allah kita akan terhindar dari situasi ppkm darurat tutup H . Andi harun. (*)
Penulis : Muhammad Rizki