Berita Update

(Terbaru)
Foto: Edi Damansyah, Bupati Kukar

Kutai Kartanegara - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat pembangunan sektor pertanian melalui kolaborasi multipihak yang melibatkan masyarakat dan institusi pertahanan. 

Bupati Kukar Edi Damansyah menegaskan pentingnya peran Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) serta sinergi bersama TNI dalam menjaga dan memanfaatkan infrastruktur pertanian secara berkelanjutan.

Ia menyampaikan bahwa pembangunan embung di Kelurahan Maluhu merupakan bagian dari program besar yang tidak hanya bertumpu pada pembangunan fisik, tetapi juga pengelolaan dan pemanfaatannya secara kolektif oleh masyarakat petani. 

Serta, mengapresiasi keaktifan P3A yang selama ini berkontribusi dalam menjaga sarana pengairan pertanian di berbagai wilayah Kukar.

"Infrastruktur pertanian, khususnya pengairan, adalah prioritas utama kami. Tapi infrastruktur yang dibangun tidak akan optimal jika tidak dikelola dengan baik oleh masyarakat, khususnya lewat peran P3A," ucap Edi dalam peresmian Embung Maluhu.

Lebih lanjut, Edi menjelaskan bahwa sejak empat tahun terakhir, Pemkab Kukar bekerja sama dengan Kodim 0906 Kukar dan Kodim 0908 Bontang dalam program Karya Bakti TNI.

Program ini memungkinkan percepatan pembangunan infrastruktur dasar di wilayah pedesaan, termasuk pembangunan embung, irigasi, dan jalan usaha tani, dengan pembiayaan yang bersumber dari anggran pendapatan belanja daerah (APBD) Kukar.

"Kami dan TNI memiliki kesamaan semangat membangun desa dan mendukung petani. Program Karya Bakti ini telah terbukti mempercepat pelaksanaan proyek-proyek yang mendesak dan dibutuhkan masyarakat," ungkapnya.

Edi menekankan bahwa kolaborasi ini akan terus diperkuat dan diperluas ke berbagai wilayah di Kukar, mengingat hasil nyata yang sudah terlihat di lapangan. 

Keberhasilan pembangunan infrastruktur pertanian tidak lepas dari pendekatan partisipatif dan kerja gotong royong antar lembaga dan masyarakat.

Ia kembali mengingatkan agar Embung Maluhu dijaga keberlanjutannya. 

"Jangan hanya bangga pada saat peresmian. Setelah ini, tantangannya adalah bagaimana kita bersama-sama memastikan bahwa embung ini terus berfungsi optimal dan memberi manfaat besar bagi petani," pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Yk/Garispena.co