KPID Kaltim Tegaskan Makna Idul Adha Untuk Pererat Harmoni Sosial Di Era IKN
Berita 20
Samarinda - Hari Raya Idul Adha bukan semata peristiwa keagamaan, melainkan juga ruang refleksi kolektif tentang nilai-nilai dasar kemanusiaan, solidaritas, dan keikhlasan.
Di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks, serta proses percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), semangat pengorbanan yang menjadi inti Idul Adha menemukan relevansi yang mendalam.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur, Irwansyah, memaknai momen ini sebagai panggilan untuk memperkuat ikatan sosial antarwarga, khususnya di Kalimantan Timur yang kini berada di garis depan pembangunan nasional.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh masyarakat yang merayakan, seraya mengajak untuk menjadikan hari suci ini sebagai momentum mempererat persaudaraan.
âAtas nama pribadi dan kelembagaan, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Semoga semangat pengorbanan yang terkandung dalam Idul Adha dapat memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,â ujarnya, Kamis (5/6/2025).
Irwansyah menilai bahwa pembangunan yang berkelanjutan tidak cukup ditopang oleh infrastruktur fisik semata, tetapi harus dibarengi dengan penguatan iklim sosial yang sehat dan inklusif.
Menurutnya, semangat gotong royong, empati, serta toleransi adalah fondasi yang tak terpisahkan dari cita-cita besar membangun peradaban baru. Dalam konteks itu, ia juga menyoroti peran media sebagai garda depan dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan.
Irwansyah menekankan bahwa lembaga penyiaran di Kalimantan Timur, dan Indonesia secara umum, memiliki tanggung jawab moral untuk menyebarluaskan pesan-pesan yang mencerahkan publik, terlebih saat perayaan hari besar keagamaan seperti Idul Adha.
âMedia bukan hanya alat penyampai informasi. Ia adalah ruang pendidikan publik. Dalam momen seperti ini, kita harapkan media turut menjadi agen yang memperkuat narasi persatuan, menumbuhkan empati, dan mencerminkan wajah Islam yang damai dan rahmatan lil âalamin,â katanya.
Ia juga mengajak para pelaku penyiaran untuk menjadikan perayaan Idul Adha sebagai momentum memperkuat konten-konten siaran yang berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan.
KPID Kaltim, kata Irwansyah, terus mendorong lahirnya ekosistem penyiaran yang sehat, edukatif, dan mampu merawat harmoni di tengah masyarakat.
Harapannya, Idul Adha tahun ini menjadi titik tolak untuk memperdalam semangat kebersamaan di Kalimantan Timur, serta memperkuat kontribusi semua pihak baik masyarakat umum maupun lembaga penyiaran dalam membangun masa depan yang adil, inklusif, dan berbudaya.
âPembangunan IKN adalah proyek masa depan bangsa. Tapi keberhasilan sejatinya tak hanya diukur dari bangunan fisik, melainkan juga dari kualitas hidup sosial kita. Semoga semangat Idul Adha menginspirasi kita semua untuk saling merangkul dalam perjalanan besar ini,â pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kaltim)
Penulis: Difa/Garispena.co
