Berita Update

(Terbaru)

GARISPENA.CO - SAMARINDA - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim berencana akan melakukan digitalisasi pada manuskrip kuno sejarah yang ada di Kalimantan Timur. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya agar tidak hilangnya sejarah budaya lokal dan dapat diketahui oleh para pemuda sebagai penerus bangsa.


Seperti yang diungkapkan oleh Kepala DPK Kaltim Muhammad Syafranuddin, pihaknya menyadari bahwa hingga saat ini belum ada pengelolaan naskah kuno Kaltim yang dikelola dengan baik. "Naskah itu kan adalah sumber dari sejarah kita, walaupun dalam bentuk apapun," ucap Syafranuddin, Rabu (7/6/2023).


Dirinya juga mempertanyakan, Kaltim ini pernah tidak mengelola naskah kuno yang bisa disajikan sebagai bahan referensi dan literatur pengunjung. Oleh karena itu, pihaknya bersama beberapa instansi terkait telah bersepakat untuk membuat peraturan yang bisa disosialisasikan kepada bupati dan wali kota untuk melakukan inventaris naskah dan manuskrip kuno yang harus diselamatkan.


"Karena ini adalah sejarah bangsa, dan kebanyakan naskah yang ditemui bertulis tangan seperti tapak tangan di Gunung Sangkulirang, serta situs-situs yang ada" katanya.


Upaya tersebut dilakukan agar generasi selanjutnya dapat mengetahui bahwa sejarah budaya di provinsi Kaltim tidak hilang.(adv/hmsdpk-kaltim/tw)