Berita Update

(Terbaru)

GARISPENA.CO - Samarinda - Kabar penutupan IGD RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda, yang beredar luas di masyarakat dibantah oleh pihak rumah sakit.


Direktur RSUD AW Sjahranie Samarinda David Harjadi Mashoer mengatakan, banner yang ada di foto tersebut, merupakan antisipasi rumah sakit (ganti persediaan), jika sewaktu-waktu IGD diharuskan untuk tutup. Saat ini ia menuturkan bed occupancy rate (BOR) kini sudah mencapai 91 persen. 


"Ini hanya persiapan, karena kecenderungan pasien yang memang mengalami peningkatan," jelas David.


Menurut penjelasan David, sampai saat ini RSUD AWS masih mampu menampung sekitar 30 pasien, dan masih bisa ditangani.


"Tapi IGD kan bukan buat merawat pasien, jadi sistemnya transit saja. Nah itu biasanya sekitar 30 pasien," jelas David.


Oleh karena itu, David mengimbau untuk terus memperketat protokol kesehatan (Prokes).


"Pihak RSUD AWS mengimbau seluruh masyarakat Kalimantan Timur khususnya Samarinda untuk tetap waspada demi menghindari peningkatan jumlah pasien Covid-19," tutupnya. (*)


Penulis : Muhammad Rizki