Berita Update

(Terbaru)

GARISPENA.CO - Berau - Kasus Covid-19 di Bumi Batiwakkal sebutan Berau, terus meningkat. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, ada 518 pasien terkonfirmasi yang dirawat per tanggal 10 Juli 2021.

Karenanya, Pemerintah Kabupaten Berau memutuskan untuk membuka kembali Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 di Eks Hotel Cantika Swara, Jalan Gunung Panjang, Tanjung Redeb. Hal tersebut lantaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai yang kini telah terisi penuh.

Bupati Berau Sri Juniarsih menuturkan, RSD yang sempat tutup itu kembali dibuka lantaran kasus Covid-19 di Berau yang terus melonjak. Dengan dibukanya RSD, kata dia, maka pasien yang terkonfirmasi bisa dirawat disana sehingga tidak memenuhi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Rivai.

"Ketika Rumah Sakit Abdul Rivai penuh, maka pasien akan dialihkan kesini (RSD Covid-19),” ungkapnya udai meninjau RSD Covid-19, Minggu (11/7/2021). Tidak sampai disitu, Forkopimda Berau juga mengecek kesiapan oksigen. “Oksigen disini harus di standby-kan. jadi sudah siap memberikan ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan tetapi sudah tersedia,” ungkapnya.

Alasan lain dibukanya bekas hotel tersebut untuk merawat pasien Covid-19 adalah, selain kapasitas ruangan yang cukup besar, lokasinya juga strategis lantaran dekat dengan RSUD Abdul Rivai. "Kasus Covid-19 di Bumi Batiwakkal -sebutan Berau, terus meningkat. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, ada 518 pasien terkonfirmasi yang dirawat per tanggal 10 Juli 2021.

Karenanya, Pemerintah Kabupaten Berau memutuskan untuk membuka kembali Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 di Eks Hotel Cantika Swara, Jalan Gunung Panjang, Tanjung Redeb. Hal tersebut lantaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai yang kini telah terisi penuh. Bupati Berau Sri Juniarsih menuturkan, RSD yang sempat tutup itu kembali dibuka lantaran kasus Covid-19 di Berau yang terus melonjak. Dengan dibukanya RSD, kata dia, maka pasien yang terkonfirmasi bisa dirawat disana sehingga tidak memenuhi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Rivai.

"Ketika Rumah Sakit Abdul Rivai penuh, maka pasien akan dialihkan kesini (RSD Covid-19)," ungkapnya usai meninjau RSD Covid-19, Minggu (11/7/2021). Tidak sampai disitu, Forkopimda Berau juga mengecek kesiapan oksigen. "Oksigen disini harus di standby-kan. jadi sudah siap memberikan ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan tetapi sudah tersedia," ungkapnya. Alasan lain dibukanya bekas hotel tersebut untuk merawat pasien Covid-19 adalah, selain kapasitas ruangan yang cukup besar, lokasinya juga strategis lantaran dekat dengan RSUD Abdul Rivai kabupaten berau.

Penulis : Muhammad Rizki