Berita Update

(Terbaru)

GARISPENA.CO - BALIKPAPAN - Menempuh jalan dan proses yang panjang hingga dapat tiba di tanah air ditengah konflik militer Sudan, Ahmad Rauf (26) warga asal Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur kini dapat bernafas lega dan merasa tenang. Tiba di Kaltim pada Jum'at (05/05), Rauf akhirnya dapat kembali bertatap muka dengan kedua orangtua dan keluarganya.

 

Mahasiswa yang berkuliah di International University of Africa ini telah menempuh tujuh semester perkuliahan pada kampus impiannya tersebut dengan jalur beasiswa. Namun ia harus berlapang dada, pasalnya studi yang ia jalani harus tertunda dengan adanya konflik militer di negara Sudan.

 

Kepada para rekan media, ia bercerita tentang mencekamnya suasana saat ia masih berada di tanah rantaunya.

 

"Suara tembakan sering terdengar. Setiap hari, nggak berhenti. Terdengar jelas sebab posisi kampus kami itu di belakang markas. Bahkan tempat tinggal saya di lantai atas di balkon itu terdengar peluru berseliweran seperti di atas kepala," jelasnya. (adv/yal/Kominfokaltim)