Menempati Posisi Angka 6,8 Persen
Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
BICARA EKONOMI: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik ingin Perwakilan BI Kaltim turut mengawal optimalisasi transaksi QRIS di kalangan UMKM.
GARISPENA.CO - SAMARINDA - Bank Indonesia (BI) berhasil menunjukkan kontribusinya dalam pembangunan ekonomi negeri ini. Mereka berandil mengerek persentase pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga ke angka 6,8 persen.
Hal tersebut kemudian diapresiasi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik. Hal tersebut dia sampaikan selepas seremoni pengukuhan Budi Widihartanto sebagai kepala Perwakilan BI Kaltim yang baru, di ruang Maratua, Jumat (27/10).
Di level daerah, Perwakilan BI Kaltim juga berkontribusi dalam pengendalian tingkat inflasi Bumi Etam sebagai yang terbaik di posisi tiga. "Saya bangga kita bisa berkolaborasi dengan BI dalam menurunkan tingkat inflasi," katanya.
Demi mengoptimalkan perannya, Pj Gubernur mengajak Perwakilan BI Kaltim turun ke lapangan, terutama dalam upaya memastikan bahwa semua UMKM telah menggunakan QRIS. Sebab, masih ada UMKM yang belum menggunakan aplikasi tersebut untuk bertransaksi nontunai. "Kami berharap tahun depan kita dapat terus berkolaborasi untuk mendorong penggunaan QRIS yang lebih luas," tuturnya.
Selain itu, Akmal juga menyampaikan harapannya bahwa pimpinan dan karyawan Perwakilan BI Kaltim terus menjaga semangat dan dedikasi, serta tidak puas dengan prestasi yang dicapai. "Semoga pimpinan baru dapat berkerja sama dengan maksimal, dibarengi kekompakan dan kerja sama yang kuat," pintanya. (prb/ty/adv/hms/kominfokaltim)
