Pemkab Kukar Siapkan Mall Pelayanan Publik Di Tiap Kecamatan, Dorong Layanan Cepat Dan Terintegrasi
KUTAI KARTANEGARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satu langkah strategisnya adalah menghadirkan Mall Pelayanan Publik (MPP) di setiap kecamatan sebagai bagian dari program unggulan Kukar Idaman Terbaik yang digagas Bupati Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menjelaskan bahwa pembangunan MPP merupakan bentuk pengembangan dari sistem Pelayanan Terpadu Kecamatan (PATEN) yang selama ini sudah berjalan di daerah.
âMall Pelayanan Publik di tingkat kecamatan ini berawal dari konsep Satu Data Indonesia. Ke depan, kecamatan akan menjadi pusat data dan pelayanan masyarakat yang terintegrasi,â ujarnya saat ditemui di Tenggarong, Sabtu (25/10).
Menurut Sunggono, perbedaan utama antara PATEN dan MPP terletak pada integrasi antarinstansi. Jika sebelumnya seluruh layanan dikelola oleh pihak kecamatan, maka kehadiran MPP akan memungkinkan berbagai instansi berada di bawah satu atap, memberikan kemudahan bagi masyarakat.
âJadi nanti layanan kepolisian seperti pembuatan SIM, layanan imigrasi, perbankan, hingga layanan administrasi lainnya bisa diakses dalam satu tempat,â jelasnya.
Saat ini, konsep MPP tingkat kecamatan masih dalam tahap finalisasi dan ditargetkan mulai diterapkan pada tahun 2026. Pemerintah daerah berencana memanfaatkan atau memodifikasi gedung pelayanan yang sudah ada, asalkan memenuhi standar kelayakan pelayanan publik.
Kukar memiliki 20 kecamatan, mulai dari wilayah pesisir hingga daerah hulu. Setiap MPP nantinya akan disesuaikan dengan karakteristik wilayah masing-masing agar pelayanan publik lebih efisien, cepat, dan mudah dijangkau oleh masyarakat.
âKita ingin pelayanan publik benar-benar dirasakan masyarakat secara dekat, cepat, dan terintegrasi. Bukan hanya perubahan nama, tapi perubahan sistem,â tegas Sunggono.
Langkah ini sejalan dengan visi Kukar Idaman Terbaik, yang menekankan peningkatan pelayanan publik berbasis digital dan efisiensi birokrasi.
Pihaknya berharap, kehadiran MPP di setiap kecamatan menjadi simbol nyata transformasi pelayanan publik yang lebih modern, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. (ADV/Prokom Kukar)
Penulis: Fjr/Garispena.co
