Berita Update

(Terbaru)
TERUS MAJU: Muhammad Faisal mengatakan, Kaltim terus beradaptasi dengan dunia digital, hingga membuat kemampuan Bumi Etam diakui nasional.

GARISPENA.CO - BALIKPAPAN - Pesatnya perkembangan transformasi digital Kaltim layak menjadi percontohan nasional. Hal tersebut diakui oleh Dewan Teknologi Informasi Nasional (Wantiknas).


Itu tidak lepas dari capaian Kaltim yang kini berada di peringkat keempat nasional dalam survey indeks masyarakat digital. Juga peringkat ketiga nasional indeks literasi digital selama dua tahun berturut-turut. Itu adalah hasil survey dari pemerintah pusat. "Jadi kami tidak asal klaim," jelas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim Muhammad Faisal.


Faisal juga menyebut berbagai capaian gemilang Kaltim dalam bidang digitalisasi. Salah satunya tata kelola pemerintahan yang sudah mengarah ke transformasi digital. "Kami sudah masuk dalam pembiayaan digital. Di Pemprov Kaltim, ada namanya ETPD (Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah). Realisasinya sudah mencapai 94,8 persen. Pembayaran dan penerimaan daerah sudah secara elektronik," terang mantan pejabat Pemkot Samarinda itu.


Mayoritas layanan dan tata kelola pemerintahan juga sudah dilakukan secara digital. Melalui berbagai inovasi aplikasi yang mudah diakses masyarakat, mulai layanan pajak, perizinan, dan berbagai sektor lain yang dikelola setiap perangkat daerah (PD).


"Kami juga terus menyosialisasikan TTE (tanda tangan elektronik) atau digital signature yang saat ini sudah digunakan 80 persen PD, meski belum seluruh ASN," tegas Faisal.


Terbaru, praktisi humas pemerintahan ini juga memperkenalkan Portal Satu Data Kaltim yang telah menghimpun 4.362 data set sektoral dari seluruh PD dan telah terhubung dengan enam (enam) kabupaten/kota. (KRV/pt/adv/hms/kominfokaltim)