Bankeu Provinsi Macet Di Dua Daerah
Anggota Banggar DPRD Kaltim M Nasiruddin Lakukan Kunjungan Ke Bapedda Kutim

Anggota Banggar DPRD Kaltim M Nasiruddin saat ditemui awak media usai pertemuan dengan Bappeda Kutim Rabu (24/3)
GARISPENA.CO - Pelaksanaan bantuan keuangan (Bankeu) provinsi ke Kutai Timur (Kutim) dan Balikpapan dilaporkan macet sehingga realisasinya tak maksimal pada triwulan I 2021. Berkenaan itu, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim melakukan kunjungan kerja ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Timur.
"Alhamdulilah dari hasil rapat kunjungan kami dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) ke Bapedda Kutim pada hari Rabu (24/3/21), semua permasalahan terkait Bankeu provinsi sudah terselesaikan," ucap Anggota Banggar DPRD Kaltim, M Nasiruddin usai ditemui menggelar Sosper Bantuan Hukum pada Jumat (26/3/21).
Dia menjelaskan, ada beberapa syarat yang juga harus segera dipenuhi untuk penyerapan Bankeu tersebut. Antara lain kerangka acuan kerja, detail engineering design (DED), usulan proposal, hingga verivikasi ke masyarakat di lapangan terkait kegiatan.
âTernyata itu yang menyebabkan mereka (Kutim) belum melakukan asistensi ke BPKAD. Tapi dari hasil pertemuan kemarin, Bappeda Kutim menyatakan berkomitmen dan persoalan menjadi selesai. Pada intinya hanya komunikasi saja yang perlu ditingkatkan antara pemerintah provinsi dan Kabupaten," jelasnya.
Dia berharap, kedepannya komunikasi antara OPD di Kabupaten/kota dan pemerintah provinsi lebih ditingkatkan kembali terkait Bankeu provinsi ini, agar nantinya permasalahan seperti ini dapat segera terselesaikan dengan jelas dan transparan. (bar/GP)