Berita Update

(Terbaru)

GARISPENA.CO - SAMARINDA - Ekonomi kreatif terus didorong kemajuannya di semua daerah. Tidak terkecuali di Kaltim, apalagi setelah ditunjuk menjadi Ibukota Negara (IKN) mau tidak mau semua aspek harus berkembang. Khusus di sector ekonomi kreatif inovasi inovasi harus terus dilakukan.


Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) pun terus mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk meningkatkan inovasi produk.


IKN akan menjadi tuan rumah bagi ribuan pendatang dari berbagai daerah. Ini membuka peluang emas bagi pelaku ekraf di Kaltim untuk memperkenalkan dan meningkatkan daya tarik produk khas Kaltim. Dengan demikian, Dispar Kaltim memfokuskan pada persiapan pelaku ekraf dalam menghadapi gelombang baru ini.


Salah satu pelaku kriya asal Samarinda Seberang, Purnamawati menyampaikan, dirinya bersama pelaku kriya lainnya sudah mempersiapkan diri untuk menyambut kehadiran IKN.


"Tentu ada persiapan dari kita, beberapa teman lainnya sudah saya motivasi untuk bikin produk yang inovatif, tidak monoton," ungkapnya.


Sebagai pengrajin, Purnama melihat kehadiran IKN sebagai peluang besar, agar produk khas Kalimantan mereka bisa dikenal masyarakat luas. Dalam hal ini, ia berupaya untuk menciptakan produk yang berkualitas, bagi peminat atau pecinta produk ekraf nantinya.


"Saya bersama temen-teman pelaku kriya, akan membuat berbagai macam produk yang unik. Seperti topi, taplak meja, dengan sentuhan motif budaya khas daerah sini," bebernya.


Merespons terhadap perkembangan IKN, ia juga berencana meningkatkan produktivitas, dari membuat 3 produk sehari menjadi 5-7 produk.


"Karena saya pikir ada potensi pesanan yang meningkat, jika IKN sudah rampung nantinya," kata Purnama.


Awang Khalik, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim, menekankan pentingnya pelaku ekraf untuk memperhatikan tren saat ini dan menggabungkannya dengan ciri khas budaya Kalimantan.


"Selalu saya tekankan pada pelaku ekonomi kreatif, untuk melakukan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Lebih peka terhadap trend anak muda, juga inovatif dalam pembuatan produk," jelasnya belum lama ini.


Dengan begitu, saat IKN siap, pelaku ekonomi kreatif Kaltim dapat bersaing dengan kualitas produk yang sangat baik.(adv/yal)