Berita Update

(Terbaru)
FOTO: Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rahmad

GARISPENA.CO - SAMARINDA - Dinas Perkebunan Kaltim terus berupaya memacu peningkatan produksi dan produktivitas komoditi tanaman perkebunan, termasuk komoditi aren. Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rahmad mengatakan kebutuhan gula aren masih sangat tinggi dan belum mampu untuk memenuhi kebutuhannya. "Kalau kita ke hotel-hotel di kamar ada gula aren pasti produksinya dari luar dan ini kita ingin menggantikan produk gula aren dari luar itu dihasilkan dari Kaltim sendiri," pinta Ujang saat menjadi pembicara pada Bincang Komoditas Perkebunan Lestari Kalimantan Timur, secara virtual, Senin (14/03/22).


Dia mengatakan, di Indonesia ada empat jenis benih unggulan aren salah satunya dari Kutai Timur. Tahun 2021 produksi gula aren yakni 485 ton dan ini masih di bawah angka potensinya. "Kebun aren sendiri terpusat di Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Kutai Barat," sebut Ujang


Sementara di Kutai Barat yang luas kebun lebih banyak tetapi produksi kurang lebih saja seperti Kutim, ternyata disana kebun arennya tidak diusahakan dengan baik. sementara untuk daerah lain juga memiliki peluang untuk mengembangkan gula aren, contoh seperti di Penajam Paser Utara, Paser dan lainnya untuk bisa didorong produksi dan nilai tambahnya. (adv/Kominfo Kaltim)