Berita Update

(Terbaru)
Foto: Pitoyo, Kades Perdana

Kutai Kartanegara - Pemerintah Desa (Pemdes) Perdana, Kecamatan Kembang Janggut, tengah merancang program ambisius untuk meningkatkan kesejahteraan warganya, khususnya mereka yang berada dalam kategori kurang mampu.

Program unggulan yang akan segera direalisasikan adalah penyediaan lahan perkebunan kelapa sawit seluas 80 hektar yang akan digarap oleh sekitar 40 Kepala Keluarga (KK) kurang mampu di desa tersebut.

Kepala Desa Perdana, Pitoyo, mengungkapkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat dan menekan angka kemiskinan secara berkelanjutan.

"Kami akan siapkan lahan, siapkan bibit, sehingga bisa menekan angka kemiskinan itu," ucap Pitoyo di Tenggarong.

Ia menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih signifikan dibandingkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp300.000 per bulan yang selama ini diterima warga.

Menurutnya, bantuan tunai bersifat sementara dan kurang efektif dalam mengubah pola hidup serta meningkatkan taraf ekonomi warga secara permanen. Lahan seluas 80 hektar tersebut dinilai cukup untuk memberikan masing-masing keluarga kurang mampu area garapan yang memadai.

Selain penyediaan lahan dan bibit, Pemdes Perdana juga akan mengupayakan adanya pendampingan dan pembinaan teknis bagi para petani. Hal ini bertujuan agar pengelolaan kebun kelapa sawit dapat berjalan optimal dan menghasilkan panen yang maksimal. 

"Sehingga ke depan dengan harapan kita, tidak ada lagi warga yang di bawah kemiskinan," tegasnya.

Program ini juga sejalan dengan optimalisasi penggunaan alokasi 20% dari Dana Desa yang sebelumnya difokuskan untuk ketahanan pangan.

Pemdes Perdana akan mengevaluasi dan mengarahkan sebagian dana tersebut untuk mendukung keberhasilan program perkebunan ini, sebagai investasi sosial demi masa depan ekonomi masyarakat desa yang lebih baik dan mandiri. (ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Yk/Garispena.co