Berita Update

(Terbaru)

GARISPENA.CO - SAMARINDA - Perpustakaan memegang peranan penting dalam proses pendidikan, terutama di tingkatan SD, SMP maupun SMA hingga Perguruan Tinggi.

 

Namun, masih ada beberapa sekolah di Kota Samarinda yang masih belum memiliki fasilitas perpustakaan.

 

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ahmat Sopian Noor mengatakan setiap sekolah sudah seharusnya memiliki perpustakaan dengan buku-buku yang bisa menarik minat membaca siswa.

 

"Karena kewajiban setiap sekolah itu untuk membuat suatu tempat, yakni perpustakaan sehingga minat baca anak-anak kita semakin berkembang," tutur Sopian.

 

Meski saat ini informasi bisa didapatkan dari internet, tapi sebagai orangtua juga harus bisa memotivasi agar anak-anak lebih gemar membaca. 

 

Jangan biarkan anak-anak diasuh oleh gadget yang saat ini begitu diminati dan menjadi barang yang digandrungi.

 

"Jangan minat ke handphone aja yang kuat, nanti kebanyakan main game daripada belajar," ujarnya.

 

Karena itu, menjadikan membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan dan mengasikkan tentu adalah hal yang perlu dilakukan.

 

Karena, kata dia, tugas guru selain mengajar adalah memotivasi siswanya agar gemar membaca untuk menambah pengetahuan selain dari buku pelajaran. 

 

"Bagaimana anak anak kita bisa tumbuh cerdas berkembang dan berilmu kalau seandainya perpustakaan tidak ada? Artinya wajib setiap sekolah ada perpustakaan," bebernya.

 

Terkait masalah anggaran, Sopian berharap sekolah yang belum memiliki perpustakaan bisa mendapatkan bantuan dana, seperti pada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

 

"Kan boleh beli buku untuk perpustakaan dari dana Bosnas maupun Bosda," tutupnya. (adv/hmsdpk-kaltim/tw)