Jalan Rusak Dan Desa Terisolasi, Pemcam Tabang Genjot Pembenahan Infrastruktur
Kutai Kartanegara – Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Tabang menempatkan pembenahan infrastruktur sebagai prioritas utama untuk meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat.
Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat, secara tegas menyoroti dua isu krusial, yakni perbaikan jalan vital menuju pusat kecamatan dan pembangunan jembatan untuk membuka akses bagi delapan desa di zona hulu yang terisolasi.
Rakhmadani mengungkapkan bahwa jalur sepanjang satu setengah kilometer yang menghubungkan desa-desa dengan pusat Kecamatan Tabang masih dalam kondisi rusak dan berlumpur, terutama saat musim hujan.
Kondisi ini menghambat mobilitas penduduk, distribusi hasil pertanian, serta akses terhadap pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan administrasi pemerintahan.
"Kecamatan Tabang ya tetap ya sarana infrastruktur jalur itu menjadi perhatian kita. Khususnya kami di Tabang ada sisa jalur yang satu setengah kilo lagi jalan yang menuju Tabang. Itu yang belum kondisinya belum bagus," ungkap Rakhmadani di Tenggarong, Selasa (20/05/2025).
Meski demikian, ada kabar baik terkait perbaikan jalur ini. Pemcam Tabang telah menerima informasi bahwa anggaran untuk perbaikan jalur krusial ini sudah masuk dalam perencanaan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
"Namun saya dengar di PU sendiri itu sudah masuk anggarannya. Kami berharap kemudian itu segera terealisasi," lanjut Rakhmadani.
Selain jalan, tantangan besar lainnya adalah keterisolasian delapan desa yang kini tak dapat diakses kendaraan roda empat, termasuk Desa Umaq Bekuay dan Desa Umaq Tukung. Kondisi ini menghambat segala lini kehidupan, dari akses layanan hingga pengembangan ekonomi lokal.
"Kami Kecamatan Tabang itu, untuk infrastruktur sendiri, ada desa kami yang saat ini kondisinya cukup terisolir. Terisolir untuk kendaraan roda empat. Dan kami perlu jembatan untuk membuka akses itu untuk delapan desa dari zona hulu ke hilir," tegas Rakhmadani.
Pembangunan jembatan yang menghubungkan desa-desa di hulu dan hilir ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan investasi strategis untuk masa depan.
Jembatan ini akan menjadi jembatan asa, mempermudah akses ke fasilitas pendidikan, pusat kesehatan, pasar, dan layanan pemerintahan. Lebih dari itu, potensi ekonomi di zona hulu yang selama ini terpendam akan menggeliat seiring lancarnya arus transportasi barang dan jasa.
Pemcam Tabang berkomitmen penuh untuk mengawal realisasi kedua proyek infrastruktur vital ini. Kolaborasi intensif dengan Dinas PU akan terus dijalin demi mewujudkan impian akan infrastruktur yang berkualitas, membuka peluang ekonomi yang lebih luas, dan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Tabang. (ADV/Diskominfo Kukar)
Penulis: Yk/Garispena.co
