Berita Update

(Terbaru)
ANTISIPASI DINI: Soraya berharap tersusunya GDPK 5 Pilar bisa menjadi pedoman dalam menyusun langkah strategis penataan demografi di Kaltim.

WARTA-DIGITAL.COM - SAMARINDA - Kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diprediksi akan melecut pertambahan postur jumlah penduduk Kaltim pada masa mendatang. Menurut proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk Kaltim pada 2035 akan meledak menjadi 5,7 juta jiwa alias meningkat 1,7 juta dari yang ada sekarang.


"Paling banyak adalah usia produktif antara 15-64 tahun yaitu 70,28 persen di Kaltim akibat adanya bonus demografi di Indonesia. Hal ini terjadi hanya sekali dalam setiap negara," ujar Soraya pada kegiatan sharing session Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) provinsi dan kabupaten/kota se-Kaltim 2023, di Hotel Lumire Jakarta, belum lama ini.


Proses perencanaan pembangunan mutlak memerlukan integrasi antara variabel demografi dengan variabel pembangunan. Oleh karena itu, penyusunan GDPK dalam rangka menyediakan kerangka pikir dan panduan mengintegrasikan berbagai variabel kependudukan ke dalam berbagai proses pembangunan menjadi sangat penting.


GDPK 5 pilar menjadi kunci dalam mengelola pembangunan kependudukan. Memberikan masukan dalam perencanaan pembangunan, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi, melalui internalisasi isi grand design ke dalam rencana jangka menengah, rencana strategis, dan rencana kerja instansi pemerintah.


Selain itu, GDPK menjadi pedoman kegiatan peningkatan kualitas pembangunan kependudukan dan berpotensi menjadi landasan penanganan persoalan kependudukan yang terencana, sistematis dan berkesinambungan.


Diharapkan dokumen GDPK 5 pilar provinsi dan kabupaten/kota se-Kaltim dapat selaras dan sejalan dengan RPJMD dan RPJMN dalam penyusunannya. Saat ini, yang sudah menyusun GDPK 5 pilar adalah Kaltim, Paser, Kukar, Berau, dan Balikpapan.


Sementara yang menyusun GDPK 1 pilar adalah Kutai Barat, Kutai Timur, Penajam Paser Utara, Mahakam Ulu, Bontang, dan Samarinda. (DKP3A/Prb/ty/adv/hms/kominfokaltim)