Berita Update

(Terbaru)
Foto: Edi Damansyah, Bupati Kukar

Kutai Kartanegara - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menegaskan bahwa program Kukar Idaman (Inovatif, Berdaya Saing, dan Mandiri) dirancang dengan prioritas utama pada pemenuhan kebutuhan riil masyarakat di lapangan. 

Hal ini disampaikan saat menghadiri kegiatan silaturahmi dan Halalbihalal bersama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), wirausaha muda, ekonomi kreatif, dan organisasi kepemudaan di Pendopo Odah Etam, Selasa malam (08/04/2025).

"Kukar Idaman bukan hanya slogan. Ini program yang disusun berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat, terutama dari sektor kepemudaan, UMKM, dan pariwisata," tegas Edi dalam sambutannya.

Di sektor kepemudaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) berkomitmen menciptakan ruang-ruang pembinaan dan kreativitas bagi generasi muda. Pemuda didorong menjadi motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi, serta menjadi mitra kritis pemerintah dalam pembangunan daerah.

Sementara itu, di sektor ekonomi kerakyatan, Edi menyampaikan bahwa Dinas Koperasi dan UKM (DiskopUKM) telah memberikan dukungan nyata, mulai dari pelatihan, fasilitasi perizinan, hingga akses pembiayaan melalui program Kredit Kukar Idaman yang tanpa agunan dan bunga.

 Program ini terbukti mampu mendorong pelaku UMKM naik kelas dan berkembang, seperti yang terlihat di kawasan Jalan Kartanegara dan Titik Nol Tenggarong.

"Kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah daerah telah membentuk ruang publik yang produktif dan menjadi ikon ekonomi lokal," ucapnya.

Sektor pariwisata juga tak luput dari perhatian. Melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, pengembangan destinasi wisata berbasis komunitas dan ekonomi kreatif terus dilakukan. Ruang publik yang dikelola dengan baik turut mendorong perputaran ekonomi dan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Edi juga menyoroti pentingnya inklusivitas, dengan memberikan perhatian khusus bagi penyandang disabilitas agar turut dilibatkan dalam berbagai sektor pekerjaan.

"Kami ingin Kukar menjadi daerah yang ramah usaha, inklusif, terbuka untuk ide-ide segar, dan subur untuk tumbuhnya kreativitas masyarakat," tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Yk/Garispena.co