Targetkan Peningkatan Lulusan PKN STAN, Genjot Dengan Pelatihan Intensif
Kutai Kartanegara - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menargetkan peningkatan signifikan jumlah putra-putri daerah yang lolos dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN melalui program Bimbingan dan Pelatihan (Binlat) yang resmi dilaksanakan dari tanggal 6-9 Mei 2025.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan terobosan strategis sebagai upaya memperluas akses pendidikan tinggi kedinasan bagi generasi muda Kukar. Program Binlat ini menjadi langkah nyata hilirisasi pendidikan daerah sebagai hasil kerja sama antara Pemkab Kukar dengan Kementerian Keuangan RI.
"Lewat Binlat ini, kita tidak hanya menyiapkan peserta secara akademik, tetapi juga membentuk mental, disiplin, dan karakter peserta agar siap bersaing secara nasional," tegas Edi, Selasa (06/05/2025).
Edi menambahkan bahwa pihaknya sangat serius dalam mendorong percepatan pembangunan sumber daya manusia (SDM), dengan fokus pada penguatan sektor keuangan dan tata kelola pemerintahan. Oleh karena itu, keberhasilan program ini akan menjadi indikator penting dalam mengevaluasi komitmen daerah terhadap kualitas pendidikan generasi muda.
Ia juga menyebutkan bahwa Binlat PKN STAN Kukar merupakan program pertama di Indonesia yang dilakukan langsung oleh pemerintah daerah, melibatkan alumni PKN STAN, dan dirancang khusus untuk menggenjot kemampuan peserta dari berbagai kecamatan, baik jalur pembibitan maupun jalur reguler.
Program ini diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh penjuru Kukar, termasuk daerah-daerah yang secara geografis cukup terpencil seperti Kecamatan Tabang, Kenohan, dan Kembang Janggut. Seluruh peserta mendapatkan pelatihan intensif selama beberapa pekan dengan materi berbasis standar seleksi PKN STAN.
Pemerintah daerah menaruh harapan besar agar Binlat ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi berkembang menjadi sistem pembinaan berkelanjutan.
"Kita ingin melihat angka peserta Kukar yang lolos PKN STAN meningkat tajam tahun ini. Kalau bisa, tidak hanya dua atau tiga, tapi puluhan. Itu harapannya," pungkas Edi. (ADV/Diskominfo Kukar)
Penulis: Yk/Garispena.co