BPDPKS Dan Ditjenbun Gandeng YPPY
Berikan Pelatihan Pekebun Sawit Dari Kutim

Ketua Sekretariat Tim Pengembangan SDMPKS Ditjen Perkebunan Eva Lizarmi hadir membuka pelatihan melalui aplikasi zoom
SAMARINDA - Pelatihan teknis budidaya tanaman kelapa sawit Angkatan tiga dan empat yang merupakan Kerjasama antara Badan Pengelola Dana Perhimpunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Ditjenbun dan Yayasan Pendidikan Perkebunan Yogyakarta (YPPY) yang berlangsung sejak tanggal 27 Mei dan akan berakhir pada tanggal 01 Juni resmi bergulir.
Pelatihan kali ini diikuti peserta sebanyak 65 orang dari pekebun sawit Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Ketua Sekretariat Tim Pengembangan SDMPKS Ditjen Perkebunan Eva Lizarmi yang berlangsung di Hotel Five Primiere Samarinda, Senin (27/5).
Dalam sambutannya, Eva menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang bagaimana budidaya sawit yang lebih baik, bagaimana meningkatkan keterampilan dan pengetahuan sawit yang berdaya saing. âTeknis budidaya yang akan diterima Bapak dan Ibu peserta diharapkan dapat diaplikasikan di kebun masing-masing dnegan menerapkan prinsip sawit yang berkelanjutan, sehingga diharapkan produksinya meningkat namun tetap menjaga lingkungan,â ucapnya.
Sementara, Oni Apriyanto mewakili YPPY yang sekaligus merupakan Wadir III Politeknik LPP menyampaikan bahwa sawit semakin berkembang terutama di daerah Kalimantan Timur, salah satunya di daerah Kutim. Pria yang akrab di panggil Oni mengatakan, untuk peserta pelatihan yang hadir merupakan petani sawit dari Kabupaten Kutim, berasal dari dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Rantau Pulung dan Bengalon. Sedangkan pesertanya terdiri dari dua angkatan yaitu angkatan tiga dan empat, untuk kelas tiga sebanyak 33 peserta dan untuk kelas 4 sebanyak 32 peserta. âJadi kita jumlahkan bersama sebanyak 65 peserta yang akan mengikuti pelatihan budidaya sawit selama enam hari termasuk field trip sebagai bentuk pengayaan ilmu yang diperoleh di kelas dibandingkan dengan kondisi dilapangan,â jelasnya.
Kepala Dinas Perkebunan Kutim, Sumarjana mengucapkan terima kasih kepada YPPY selaku pelaksana kegiatan pelatihan, karena sesuatu dengan ilmu yang benar di yakini akan mampu berjalan dengan benar dan pada akhirnya memperbaiki kinerja kebun serta menghasilkan produktivitas yang tinggi. "Kalau produktivitas lebih tinggi, maka penerimaan lebih tinggi lagi dan kita harapkan kepala sawit benar â benar mampu memberikan kesejahteraan khususnya di wilayah Kabupaten Kutim,â harapnya.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Kadis Kutim tersebut kepada BPDPKS dan Ditjenbun atas bantuan dan dorongan sehingga pekebun sawit Kutim dapat merasakan manfaatnya.
Hal senada juga diungkapkan Plt Sekretaris Disbun Provinsi Kaltim, Andi Sidik memberikan apresiasi setinggi â tingginya kepada BPDPKS, Ditjenbun dan YPPY selaku pelaksana kegiatan. âSaya berharap kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan ini, dapat menerapkan ilmu yang didapat setelah pulang dari pelatihan. Karena ilmu yang diberikan sangat penting dalam meningkatkan produktivitas hasil panen buah sawit kedepannya,â pungkasnya.
Kegiatan pembukaan pelatihan ini di akhiri dengan pemakaian atribut pelatihan secara simbolis kepada perwakilan peserta oleh Puslatan, Kementan yang diwakili oleh Kepala BBPP Binuang Ibu Wahida Annisa Yusuf.
Salah satu peserta pelatihan, Misran mengaku senang dengan adanya pelatihan budidaya sawit. "Kegiatan semacam ini kami tunggu â tunggu agar dapat menambah wawasan cara budidaya sawit yang lebih baik, terima kasih bagi BPDPKS, Ditjenbun, YPPY semoga akan terus mengadakan kegiatan â kegiatan seperti ini,â tutup Misran. (wan)