Berita Update

(Terbaru)
PROSPEK: Muhammad Syafranuddin meyakini dunia pengarsipan di Kaltim pada 2024 bisa membaik dengan dukungan pengoperasian aplikasi pengarsipan digital Srikandi.

GARISPENA.CO - SAMARINDA - Ada target besar yang diusung Kaltim pada 2024. Dengan sokongan aplikasi pengarsipan digital, Srikandi, Kaltim ditargetkan mampu meningkatkan kualitas pengarsipan di lingkup organisasi perangkat daerah (OPD) mereka.

 

Untuk memastikan penerapan Srikandi berjalan lancar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim menggencarkan bimbingan teknis (bimtek) kepada pegawai di seluruh OPD. Bimtek tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan pegawai dalam menggunakan Srikandi.

 

Kepala DPK Kaltim Muhammad Syafranuddin optimistis lewat dukungan Srikandi, pengelolaan arsip di lingkungan OPD Kaltim akan membaik pada 2024. "Kita berharap di tahun 2024 dengan sistem ada aplikasi Srikandi, kearsipan di OPD-OPD itu membaik lah," jelas pria yang karib disapa Ivan tersebut.

 

Ivan mengatakan, aplikasi Srikandi sangat membantu dalam pengelolaan arsip. Baik arsip dinamis maupun arsip statis. Serta, memudahkan seluruh OPD dalam menata, menyimpan, dan memelihara arsip mereka. Hanya, ada beberapa tantangan mengenai penggunaan Srikandi tersebut. Salah satunya dukungan teknologi yang menunjang penggunaan aplikasi tersebut.

 

"Pengarsipan ini sering dipandang enggak penting. Nanti kalau arsip sudah bagus baru teknologi-teknologinya akan dibenahi pada 2024," katanya. Ivan menjelaskan pihaknya telah rutin mengupayakan peningkatan pengelolaan arsip di lingkungan OPD. Salah satunya dengan menggelar berbagai kegiatan bimtek dan pelatihan-pelatihan kearsipan di seluruh OPD Kaltim. "Kami juga memberikan pendampingan kepada OPD dalam pengelolaan arsip," pungkasnya. (adv/hms/DPK)