PT KWL Jaga Lingkungan Dari Karhutla Di Kubar
M Yulinarto : Berikan Apresiasi Tim RPK PT KWL Serta TNI Dan Polri
GARISPENA.CO - KUBAR - Untuk menjaga keamanan lingkungan dari Kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Regu pemadam kebakaran (RPK) PT Kelawit Waralestari (KWL) yang merupakan grup dari PT Sumalindo Hutani Jaya II melakukan patroli gabungan di lokasi rawan terjadi kebakaran lahan bersama Security dan Anggota Polsek Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) , Rabu (05/05/21).
Head Operational Manajemen Regional Kaltim, PT Sumalindo Hutani Jaya II, M Yulinarto mengatakan, sudah menginstruksikan kepada seluruh Distrik Region Kalimantan Timur untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya cegah karhutla. "Saya sudah sampaikan ke seluruh Distrik PT Sumalindo Hutani Jaya II yang ada di seluruh Kabupaten dan kota yang ada di Kaltim, dan selanjutnya diteruskan ke Fire Marshall di wilayahnya untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat," katanya.
Dikatakan, secara manajeman RPK PT KWL di Kecamatan Siluq Ngurai beserta seluruh tim sangat membantu dalam penanggulangan musim kemarau saat ini. Kolaborasi antara RPK PT KWL dan TNI maupun Polri patut diberikan apresiasi. "Saya memberikan apresiasi yang tinggi terutama kepada tim di Siluq Ngurai. Baik dari aparat TNI dan Polri. Yang mana telah membantu dalam pencegahan Karhutla di wilayah Kubar, khsusnya di wilayah Kecamatan Siluq Ngurai," bebernya.
Pihaknya berharap, dengan adanya sinergitas antara perusahaan PT KWL beserta aparat terkait, Kedepannya permasalahan Karhutla ini tidak terjadi di wilayah Kubar dan sekitarnya.
Anggota Polsek Silih Ngurai Briptu Muhammad Fauzan mengungkapkan patroli gabungan ini di gelar untuk menjaga kelestarian hutan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan. Selain patroli, petugas juga menyampaikan imbauan kepada warga, terutama warga di sekitar konsesi PT KWL untuk dapat ikut serta menjaga kelestarian hutan dan lingkungan. "Kami juga mengajak masyarakat yang bermukim di sekitar area konsesi PT KWL untuk ikut peduli bahwa hutan harus selalu kita jaga," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan, Anggota Polsek Siluq Ngurai Aipda Imam Sutanan menambahkan bahwa Karhutla masih menjadi masalah bagi semua kalangan mengingat dampaknya yang merugikan banyak pihak dan menimbulkan pernyakit Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). "Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan sembarangan demi menjaga keasrian lingkungan hutan dan sekitarnya," tutupnya. (adv/yal)