Udin : Perlu Adanya Koreksi
Anggota DPRD Kaltim Soroti Kepemimpinan Isran-Hadi
GARISPENA.CO - SAMARINDA - Anggota Komisi III DPRD Kaltim Muhammad Udin menyoroti era kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, selama lima tahun kebelakang. Menurutnya, masih banyak persoalan yang belum tuntas dan harus menjadi bahan evaluasi kedepannya.
Diketahui, masa jabatan Isran Noor dan Hadi Mulyadi sebagai Gubernur Kaltim dan Wakil Gubernur Kaltim telah berakhir pada tanggal 30 September 2023 lalu. Kepemimpinan mereka dilanjutkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim yakni Akmal Malik.
Menurut Udin, sejumlah permasalahan dianggapnya belum terselesaikan, seperti yang terkait dengan infrastruktur, pendidikan, dan ketenagakerjaan. "Persoalan yang belum selesai itu, perlu menjadi koreksi. Beliau juga menyadari kekurangannya selama lima tahun menjabat," kata Udin beberapa waktu lalu.
Ia mengambil contoh permasalahan di Kabupaten Berau. Pasalnya, peserta didik di sana harus menempuh jarak selama 7 km, padahal ada sekolah yang jaraknya hanya 350 meter dari kediamannya.
Dari segi ketenagakerjaan, Udin menyampaikan penyerapan tenaga kerja lokal masih sangat minim dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kaltim. "Semoga pemprov ini bisa membuat pelatihan atau wadah bagi anak-anak muda, untuk mengasah keterampilannya," jelas Udin.
"Kalau kita tidak berbenah dari sekarang, maka kita akan ketinggalan," tambahnya.
Belum lagi berbicara mengenai infrastruktur seperti jalan di Kaltim yang masih membutuhkan banyak perbaikan. Menurutnya, banyak ruas jalan di Kaltim yang mengalami kerusakan seperti jalan Samarinda ââ¬â Kutai Barat, Samarinda ââ¬â Bontang, Berau ââ¬â Tanjung Redeb, Samarinda ââ¬â Tenggarong ââ¬â Kota Bangun. "Salah satu penyebabnya ialah aktivitas kendaraan operasional perusahaan sawit dan batu bara yang memakai jalan umum," pungkasnya.
Kendati demikian, ia berharap Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik dapat mengatasi permasalahan yang masih terbuka semasa kepemimpinan Isran-Hadi.(adv/wan)