Diduga Hirup Lem, Pemuda Meninggal Keracunan
Pembuluh Darah Kepala Pecah.

Tim Inafis Polresta Samarinda saat mengevakuasi jasad HN di Mes yang berada di Jalan Gunung Merbabu, Samarinda
GARISPENA.CO - Samarinda - Warga jalan Gunung Merbabu, Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda digegerkan dengan penemuan mayat seorang pemuda berinisial HN (25) di salah satu mes pada Minggu (30/5/2021) pukul 20.00 Wita.
Informasi didapat dari media ini dari salah satu kerabat HN, bernama Rifky, dirinya mengatakan bahwa penemuan bermula pada saat anak dari pengelola mes ingin mengunjungi HN lantaran sejak dua hari, ia tak kunjung melihat HN.
Saat berada di kamar HN, anak kos tersebut memanggil berkali-kali, namun NH tidak merespons, hingga anak pengelola mes berinisiatif masuk ke dalam kamar untuk mengetahui keadaan korban.
"Saat membuka pintu kamar, anak pengelola mes mendapati NH sudah terbaring tak bernyawa dalam keadaan posisi tertelungkup dengan mengenakan kaus berwarna biru," ujar Rifky.
Rifky menerangkan bahwa keseharian HN merupakan pribadi yang tertutup, dan ia mengatakan terakhir kali bertemu HN 2 hari lalu saat berada di Masjid, ketika salat Isya.
"Orangnya memang tertutup, jarang berbicara," tutup Rifky.
Unit Inafis Polresta Samarinda yang mendapatkan informasi pemuda meninggal keracunan tersebut langsung mendatangi lokasi guna melakukan evakuasi dan olah proses TKP tahap awal.
Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Hari Cahyadi mengatakan, dari identifikasi awal dari jasad mayat untuk sementara tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban.
"Dugaan sementara korban mengalami keracunan yang dihasilkan lem kuning kaleng (rajawali) yang dihirup oleh HN sehingga mengakibatkan pembuluh darah di bagian kepalanya pecah," jelas Aipda Hari Cahyadi.
Dibantu jajaran Polsek Samarinda Ulu, dan PMI Samarinda, Jasad HN berhasil dievakuasi sekitar 20.30 Wita, dan langsung dibawa ke RSUD Wahab Sjahranie.
Selain itu, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Iptu Fahrudi mengatakan, pihaknya telah mengamankan barang bukti di antaranya lem merek Rajawali.
"Iya, barang bukti (lem Rajawali) di sekitar (korban) diamankan,
selanjutnya kita masih tunggu hasil dari VeR (Visum et Repertum) pihak
rumah sakit," singkat Fahrudi. (Tim GP)