Kerupuk Ikan Pipih Fauzan Khas Melintang
GARISPENA.CO - KUKAR - Ekonomi Kreatif merupakan sebuah jenis usaha yang paling banyak di gandrungi hingga saat ini, tercatat dari kemenparekraf.go.id, Indonesia saat ini menjadi peringkat 3 tentang ekonomi kreatif di dunia. Dari data tersebut maka telah terverifikasi bahwa pengusaha dibidang ekonomi kreatif untuk Indonesia termasuk paling banyak digandrungi hingga saat ini. Oleh karena itu kami melakukan observasi bagaimana ekonomi kreatif yang ada di Desa Melintang. Setelah kami observasi secara langsung, ternyata Desa Melintang memiliki sebuah ekonomi kreatif yang cukup menjanjikan khususnya dibidang pengolahan kerupuk ikan.
Kami melihat bahwa pengolahan kerupuk ikan yang ada di Desa Melintang, merupakan sebuah ekonomi kreatif yang cukup menjanjikan bagi masyarakat sekitar, karena hal ini bisa menjadi salah satu penghasilan untuk menopang hidup bagi warga masyarakat Desa Melintang. Oleh karena itulah kami memilih kerupuk ikan, menjadi salah satu proker kelompok kami dibidang ekonomi kreatif di Desa Melintang.
Salah satu pengolahan kerupuk ikan yang kami masukan dalam proker kelompok kami ialah pengolahan Kerupuk Ikan Pipih Fauzan. Karena dari proses pengolahan awal hingga akhir UMKM Kerupuk Ikan Pipih Fauzan mengelola secara mandiri pengelolahannya. Hal ini kami dapatkan setelah kami wawancara pemilik pengelola Kerupuk Ikan Fauzan, kami mendapat data bahwa mereka mengelola dirumah mereka pribadi dengan tambahan beberapa karyawan untuk membantu mereka. Dalam sekali pembuatan mereka dapat menghasilkan sekitar 400 bungkus kerupuk ikan, dengan omset keuntungan sekitar 1.500.000 rupiah sekali penjualan. Dengan modal sekitar 5.000.000 rupiah untuk sekali pengolahan semua itu tergantung dari harga ikan pipih yang bisa mencapai 10 hingga 22 ribu untuk harga perkilo ikan pipih. Pembuatan pengolahan kerupuk ikan ini berlangsung hingga sekitar 3 hari, hal ini termasuk dalam pertama ialah pembersihan ikan terlebih dahulu, hingga di hari kedua ialah mengolah kerupuk / mengadon kerupuk, dan selanjutnya di hari ketiga ialah menjemur kerupuk ikan sekaligus membungkus.
Penjualan kerupuk ikan ini hingga mencapai ke luar desa, khususnya hingga mencapai daerah Kabupaten Kutai Barat dan Sekitarnya. Usaha Kerupuk Ikan Fauzan termasuk usaha kerupuk ikan yang dilakukan secara turun temurun, sehingga bisa diambil kesimpulan bahwa usaha ini termasuk usaha yang di wariskan oleh nenek moyang mereka, oleh karena itu bukan hanya terdapat nilai ekonomi kreatif didalamnya namun terdapat pula nilai budaya yang diturunkan secara turun temurun tentang usaha kerupuk ikan ini.(wan)