Berita Update

(Terbaru)
SINERGI: Rapat Koordinasi (Rakor) Kampanye Olahraga Masyarakat Kemenpora dilaksanakan pada Kamis - Jumat, 30 November hingga 1 Desember 202, di  Jakarta. Rapat ini diikuti oleh jajaran Kemenpora serta para ketua umum induk organisasi olahraga yang berhimpun di KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia).

GARISPENA.CO - JAKARTA - Rapat Koordinasi (Rakor) Kampanye Olahraga Masyarakat Kemenpora digelar dan diikuti oleh jajaran Kemenpora serta para ketua umum induk organisasi olahraga yang berhimpun di KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia). Kegiatan dibuka secara langsung oleh Asisten Deputi Olahraga Masyarakat Kemenpora Suyadi.


"Rakor ini menjadi wadah kita untuk bersama-sama berkomitmen mengajak masyarakat berolahraga. Tahun depan Kami punya Tarkam (Liga Antar Kampung-red). Semoga Tarkam dapat menjadi bagian untuk mencapai tujuan kita bersama dalam meningkatkan partisipasi olahraga masyarakat," ucap Suyadi dikutip dari laman resmi kemenpora RI.


Rakor Kampanye Olahraga Masyarakat ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Pada Rakor ini juga dipaparkan terkait "Aksi Nyata Gerakan Olahraga 30 Menit Setiap Hari" yang disampaikan oleh Asdep Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Budi Prasetyo yang disambut baik oleh peserta yang hadir langsung maupun yang hadir virtual melalui zoom.


Tak hanya itu, Ketua Umum KORMINAS Hayono Isman bersama Wakil Ketua KORMINAS Samuel Samson juga menyampaikan beberapa hal terkait hasil 28th Tafisa World Congress yang dilaksanakan awal November 2023 lalu di Dusseldorf, Jerman.


Salah satu peserta rakor, Ketua Umum Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia (PPYNI) Slamet Riyanto menyampaikan harapannya dengan diadakannya rakor Kampanye Olahraga Masyarakat. "Dengan materi yang disampaikan hari ini, semoga tahun 2024 nanti akan membawa sebuah perubahan besar untuk olahraga masyarakat contohnya seperti materi '30 menit berolahraga setiap hari', itu harus diwujudkan. Dan KORMI hendaknya bisa menjadi penggeraknya karena mengampu 85 organisasi olahraga di bawahnya", ucap Slamet.


Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dan Kadispora Kaltim Agus Hari Kesuma juga menghadiri rakor tersebut. Sekda menyebut kesiapan Kaltim menjadi tuan rumah Word Walking Day 2024 di IKN dan Tafisa Asia Ocenia 2024 di Balikpapan.


Dalam mengajak masyarakat berolahraga, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Pemerintah sadar betul dibutuhkan kerjasama antar organisasi ataupun lembaga yang memiliki kesamaan tujuan. (adv/hms/disporakaltim)