Desa Loh Sumber Fokus Kembangkan SDM, Infrastruktur Tetap Berjalan
Kutai Kartanegara - Pemerintah Desa (Pemdes) Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, menegaskan pada tahun ini akan mengutamakan program berbasis pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkelanjutan.
Hal ini mengingat, Desa Loh Sumber memiliki sekitar 3.416 jiwa yang terbagi dalam dua dusun, peningkatan kualitas masyarakat menjadi fokus utama pemdes, disamping infrastruktur dan sektor ekonomi tetap menjadi perhatian.
Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno, menyampaikan bahwa program tersebut merupakan kelanjutan dari visi-misi yang telah dirancang sebelumnya, serta selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
"Kami tidak hanya menjalankan program desa, tetapi juga mengikuti arahan dari pemerintah kabupaten agar tercipta kesinambungan dalam pembangunan," ucapnya kepada awak media, Senin (10/03/2025).
Menurutnya, penguatan SDM menjadi landasan utama dalam pembangunan desa yang berkelanjutan. Program ini mencakup peningkatan kapasitas aparatur desa, pelatihan masyarakat, hingga pengembangan ekonomi berbasis keterampilan.
"Kami ingin masyarakat memiliki daya saing dan tidak hanya bergantung pada sektor tertentu. Dengan SDM yang kuat, desa ini bisa berkembang lebih pesat," tambahnya.
Meski begitu, sektor infrastruktur dan ekonomi desa tetap mendapat perhatian. Pemerintah desa memastikan bahwa pembangunan fisik dan program ketahanan pangan berjalan sesuai petunjuk teknis yang ada.
"Kita tetap menjalankan proyek infrastruktur dan ekonomi, karena itu bagian dari kewajiban. Namun, kami melihat bahwa membangun SDM adalah investasi jangka panjang yang lebih berdampak," jelas Sukirno.
Tantangan terbesar dalam menjalankan program ini adalah keterbatasan anggaran. Namun, ia optimistis bahwa dengan koordinasi yang baik dan kreativitas dalam mencari solusi, berbagai program dapat tetap terlaksana.
"Anggaran memang terbatas, tapi kami berusaha mencari terobosan, termasuk menjalin kemitraan dengan pihak luar untuk percepatan pembangunan," pungkasnya.
Dengan komitmen ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat jangka pendek, tetapi juga mampu berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam pembangunan desa di masa depan. (ADV)
Penulis: YK/Garispena.co)