Berita Update

(Terbaru)
I Ketut Sudiyatmika, Kades Loa Pari

Kutai Kartanegara - Dalam upaya mengoptimalkan potensi pariwisata desa, Pemerintah Desa Loa Pari, Tenggarong Seberang, tengah menyusun rencana kolaboratif antara dua lembaga strategis, yakni BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata).

Sinergi ini bertujuan mengelola kawasan wisata camping ground yang kini sedang dikembangkan sebagai destinasi unggulan berbasis alam.

Kepala Desa Loa Pari, I Ketut Sudiyatmika, menuturkan bahwa kehadiran BUMDes dan Pokdarwis tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. 

Justru, keduanya harus saling melengkapi, BUMDes menangani aspek bisnis dan penyewaan, sementara Pokdarwis fokus pada promosi, edukasi wisatawan, dan pelestarian lingkungan.

“Kita ingin BUMDes dan Pokdarwis bekerja sama. BUMDes urus tenda dan perlengkapannya, Pokdarwis bantu promosi dan pengelolaan lapangan. Jadi semua terintegrasi,” jelasnya di Tenggarong Seberang, Rabu (04/06/2025).

Dalam rencana tersebut, BUMDes Loa Pari akan mengelola unit usaha yang menyediakan paket camping, mulai dari tenda lengkap, kasur, kipas portabel, hingga alat masak outdoor. Paket ini akan ditawarkan dalam dua versi lengkap dan hemat. 

Sementara itu, Pokdarwis akan bertugas merawat lokasi, menjaga kebersihan, dan memberi edukasi kepada pengunjung terkait etika wisata alam.

“Kita siapkan semuanya dari desa. Pengunjung tinggal datang, dan semua fasilitas sudah ready. Pokdarwis juga akan mendampingi pengunjung agar wisata tetap aman dan tertib,” tambahnya.

Meski sudah dirancang, kerjasama ini masih dihadapkan pada tantangan internal. BUMDes saat ini sedang dalam proses restrukturisasi pengurus karena sebelumnya sempat vakum pasca-pandemi.

“BUMDes harus sehat dulu. Kita rekrut pengurus baru yang siap bekerja dan bertanggung jawab. Setelah itu, baru kita lanjutkan pengelolaan wisata bersama Pokdarwis,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Yk/Garispena.co