Pustakawan Hadir Dan Di Perlukan Dunia
Dukung Kegiatan Belajar Mengajar
GARISPENA.CO - SAMARINDA - Keberadaan perpustakaan di sekolah sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Sayangnya perpustakaan sekolah masih kurang mendapat perhatian dan bahkan masih ada sekolah yang belum memiliki perpustakaan.
Selain itu, ada pula kendala yang dialami oleh sebagian besar perpustakaan sekolah di Indonesia, seperti kurangnya tenaga fungsional pustakawan dan cara pandang terhadap perpustakaan yang belum berubah mengikuti perkembangan zaman. Padahal seiring dengan perubahan zaman, perpustakaan dan pustakawan juga harus ikut beradaptasi," kata Kepala Perpustakaan Nasional, Syarif.
Lebih lanjut Syarif menjelaskan agar perpustakaan di sebuah sekolah dapat terkelola dengan baik, maka pengelola perpustakaan harus mampu meyakinkan kepada seluruh civitas akademik di sekolah itu bahwa persoalan di sekolah yang menyebabkan tidak naik kelas adalah kurang membaca.
Sementara itu, Plt Kepala Pusat Penelitian Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan Kemdikbud Irsyad Zamjani menjelaskan bahwa akses merupakan faktor yang memengaruhi aktivitas literasi di tingkat nasional, selain ketersediaan koleksi dan jumlah perpustakaan.
Dukungan pemerintah bagi pengembangan koleksi perpustakaan yang dituangkan dalam Permendikbud Nomor 8 tahun 2020 dan Permendikbud No. 6 tahun 2021 mengatur bahwa tidak ada kententuan alokasi maksimum untuk pembelian buku teks dan buku bacaan. Selain untuk memenuhi kebutuhan buku teks guru dan siswa, juga dianjurkan membeli buku bacaan untuk mendukung kegiatan literasi. (adv/yal)