Berita Update

(Terbaru)
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Irhamsyah

Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah merancang solusi untuk memperbaiki konektivitas menuju Bandara APT Pranoto di Samarinda, menyusul tingginya ketergantungan pada jalur utama yang kerap mengalami kepadatan. 

Rencana pembangunan jalan alternatif pun mulai disiapkan guna mempercepat mobilitas masyarakat dan mendukung pengembangan kawasan sekitar bandara.

Selama ini, satu-satunya akses menuju bandara masih mengandalkan jalur nasional yang padat dan rawan perlambatan, terutama pada jam sibuk. Kondisi ini dinilai kurang ideal untuk mendukung bandara sebagai simpul transportasi udara utama di wilayah tengah Kaltim.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Irhamsyah, menjelaskan bahwa inisiatif pembangunan jalur alternatif tersebut berasal dari dorongan untuk meningkatkan efisiensi waktu tempuh dan mengurangi tekanan terhadap jalan nasional yang ada. 

Ia menyebutkan, perencanaan saat ini difokuskan pada survei teknis untuk menentukan rute terbaik serta kebutuhan pembangunan di lapangan.

Menurutnya, konektivitas menuju fasilitas vital seperti bandara tidak hanya berdampak pada kelancaran perjalanan penumpang, tetapi juga memengaruhi arus logistik dan pengembangan ekonomi kawasan.

“Ketika akses mudah, maka mobilitas meningkat, aktivitas ekonomi tumbuh, dan kawasan sekitar pun ikut berkembang,” ujarnya , Rabu (23/7/2025).

Meski masih dalam tahap awal, pemerintah berharap kajian ini dapat segera menjadi dasar penyusunan perencanaan teknis dan pembiayaan. Langkah ini juga mencerminkan upaya jangka panjang Pemprov Kaltim dalam memperkuat infrastruktur transportasi regional secara merata.

Jika terwujud, jalur baru ini akan menjadi penopang penting dalam sistem transportasi Samarinda dan sekitarnya.

"Jalur itu juga akan memberikan pilihan rute yang lebih efisien bagi masyarakat menuju Bandara APT Pranoto," pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kaltim)

Penulis Difa/Garispena.co