Soroti Aksi Teror Di Mabes Polri, Deddy Corbuzier Blak-blakan Hal Ungkap Ini
Ayah Satu Anak Ini Pun Heran, Jika Perempuan Itu Berniat Untuk Membunuh Orang Yang Ada Di Mabes, Itu Tidak Bisa Terjadi
GARISPENA.CO - Deddy Corbuzier ikut menyoroti aksi terduga teroris di Mabes Polri, yang dilakukan seorang wanita bernama Zakiah Aini pada Rabu 31 Maret 2021. Yang menjadi perhatian Deddy adalah pistol yang dibawa wanita tersebut.
" Tapi ini yang menarik, ini juga belum pasti. Foto yang terakhir keluar, orang ini jatuh meninggal karena ditembak lalu pistolnya ada di bawah," kata Deddy dalam Channel YouTubenya.
Menurut Deddy, pistol yang digunakan wanita tersebut bukanlah pistol api. Melainkan airsoft gun
" Nah itu kalau pistolnya di-zoom lalu itu ada contohnya, itu ada CO, itu gas, butir-butir pelurunya itu metal. Jadi kalau ini benar artinya senjata yang dipaka itu senjata CO gun yang dikenal dengan kata airsoft gun," tutur Deddy.
Dibohongi
Mantan suami Kalina Ocktaranny ini mengaku cukup tahu soal pistol tersebut, katanya untuk membunuh orang pistol itu tidak bisa.
" Itu buat nembak orang enggak mati. Kecuali kena mata saya engak tahu. Kalau saya ditembak pakai baju enggak sakitlah, paling sakit berdarah, karena saya pernah ditembak sama yang beginian, dan ya udah tidak mati," tuturnya.
Ayah satu anak ini pun heran, jika perempuan itu berniat untuk membunuh orang yang ada di Mabes, itu tidak bisa terjadi. Karena pistol yang digunakan tidak menunjang.
" Kalau dia tidak tahu berarti ini orang gobl*k, bukan orang yang ngerti tentang nembak orang, bukan orang yang mengerti teror benaran, berarti orang ini ditipu sama seseorang yang bisa mencuci otak dia untuk gobl*k banget. Yang senjata bukan senjata benaran masuk ke kantor polisi nembakin polisi pakai sejata mainan, lu pikir lu siapa? Rambo?," kata Deddy.
Dicuci Otak
Dengan hal ini, Deddy menganggap si wanita tersebut telah dibohongi oleh orang yang mencuci otak wanita tersebut, karena menggunakan senjata yang salah jika ingin membunuh orang menggunakan pistol tersebut.
" Faham apa yang mengajarkan orang mencuci otak orang, bawa senjata mainan anda tembak polisi, kan gobl*k ada orang seperti itu," imbuh dia.(Tim GP)