Tingkatkan Wawasan, DWP Kaltim Adakan Kajian Fiqh

PERKUAT SPIRITUAL: Para anggota DWP Kaltim menyimak paparan Ustazah Hayati Fasiha yang mengulas seputar pentingnya menjaga salat dalam kondisi apapun.
GARISPENA.CO - SAMARINDA - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kaltim memiliki sederet agenda yang bermanfaat untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman para anggotanya. Salah satunya yang terlaksana rutin setiap bulan yakni Kajian Fiqh Wanita.
Adapun pada bulan ini, kegiatan tersebut terlaksana di Musala Amal Bhakti Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Kaltim, pada Jumat (24/11). Hadir Ustazah Hayati Fasiha sebagai pembicara. Beliau membawakan materi salat dalam perjalanan.
Menurutnya, penting bagi kita mengupayakan untuk melunasi salat yang tertinggal dengan melaksanakan salat dengan menjamak (menggabung) dalam situasi tertentu. Sebab, salat adalah kewajiban yang sudah menjadi tanggung jawab setiap muslimin dan Muslimah.
"Intinya solat itu tidak gugur dalam alasan apapun. Bahkan dalam perjalanan sekalipun. Mau di manapun, kondisi keadaan apapun, kecuali kita (perempuan) dalam keadaan menstruasi," jelasnya.
Pembahasan juga mencakup pemahaman tentang teknik menjamak salat, dengan peserta diberikan pemahaman tentang ketentuan dan situasi yang memungkinkan penggabungan salat, seperti dalam perjalanan atau kondisi sulit lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Ustazah Hayati mengingatkan bahwa menjamak sholat adalah bentuk fleksibilitas syariat Islam yang memudahkan umat, tetapi tetap harus memahami batasan dan persyaratannya. "Penting untuk diingat, menjamak salat hanya boleh dilakukan dalam kondisi tertentu, tapi jangan dijadikan kebiasaan, hanya dalam keadaan terdesak saja," ujarnya.
Dalam penutup, diharapkan kajian semacam ini terus diadakan untuk memperkuat spiritualitas dan meningkatkan pemahaman agama di kalangan anggota DWP. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan anggota DWP dapat memberikan kontribusi positif yang lebih besar pada keluarga dan masyarakat. (rey/pt/adv/hms/kominfokaltim)