Berita Update

(Terbaru)
Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Kaltim, Tri Heriyanto.

Samarinda - Melihat derasnya arus informasi yang tidak selalu sehat di ruang digital, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah konkret melalui penguatan literasi media di kalangan mahasiswa.

Lewat kegiatan bertema “Membangun Mahasiswa Cerdas dan Kritis di Era Digital: Literasi Media untuk Penyiaran Sehat”, KPID mengajak generasi muda menjadi pelaku aktif dalam membangun ekosistem penyiaran yang sehat dan bertanggung jawab.

Acara ini digelar pada Kamis, (12/6/2025) di Aula Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur (UNU Kaltim), dan diikuti sekitar 150 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kaltim.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian program literasi media yang dirancang KPID Kaltim sepanjang tahun ini untuk menyasar kelompok strategis, termasuk civitas akademika.

Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Kaltim, Tri Heriyanto, menyampaikan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan informasi digital saat ini.

“Mereka adalah pengguna media paling aktif. Tapi tanpa kemampuan berpikir kritis, mereka justru rentan menjadi korban maupun penyebar konten bermasalah,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa literasi media bukan sekadar kemampuan teknis memahami cara kerja media, melainkan mencakup sikap kritis, tanggung jawab sosial, dan etika dalam bermedia.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya mampu menyerap informasi, tapi juga berani bersikap terhadap isi siaran yang tidak mendidik. Inilah pondasi utama bagi penyiaran yang sehat dan demokratis,” tutur Tri.

Selain Tri Heriyanto, kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari unsur akademik dan pengawasan media, di antaranya Adji Novita Wida Vantina (Koordinator Pengawasan Isi Siaran KPID Kaltim), Rektor UNU Kaltim Dr. H. Farid Wadjdy, serta Dr. Akhmad Muadin dari UINSI Samarinda.

Melalui forum ini, KPID Kaltim mendorong mahasiswa untuk tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga agen perubahan yang berkontribusi aktif dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya penyiaran yang beretika dan mencerdaskan. (ADV/Diskominfo Kaltim)

Penulis: Difa/Garispena.co