Rinda Desianti: Pemuda Harus Tangguh Hadapi Tantangan Revolusi 5.0
Kutai Kartanegara - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengajak seluruh kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Kalimantan Timur untuk menjadi generasi muda yang adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan era disrupsi.
Kepala Badan Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, menyoroti perubahan dan tantangan kondisi global saat ini dan mendatang yang harus menjadi perhatian khusus bagi para pemuda.
"Di tengah gempuran era disrupsi, generasi muda Indonesia berdiri di persimpangan, dihadapkan pada dunia yang berubah dengan cepat, ketidakpastian ekonomi dan politik global, ancaman perubahan iklim, dan gelombang Revolusi Industri 5.0," jelas Rinda dalam Pembukaan Pelatihan Kader Dasar (PKD) PMII angkatan ke-25 di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kukar Tenggarong Seberang, Senin (12/05/2025).
Menurutnya, di era disrupsi ini, pemuda tidak hanya dituntut untuk kuat, tetapi juga harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya. Kemampuan untuk beradaptasi dan belajar dari setiap situasi menjadi sangat penting dan strategis dalam menentukan arah dan masa depan.
"Generasi muda harus melihat setiap perubahan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh," tegasnya.
Rinda juga menekankan bahwa Revolusi Industri 5.0, dengan segala teknologi canggihnya, seharusnya dimanfaatkan oleh pemuda sebagai alat untuk menciptakan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi bangsa, termasuk di daerah Kukar.
Ia berharap melalui kegiatan PKD PMII se-Kalimantan Timur ini, dapat disiapkan kader-kader yang tangguh, tanggap, dan mampu bersaing di tengah perubahan kondisi global saat ini.
Terlebih lagi, tema PKD PMII tahun ini, Penerapan Kader Mujahid Sebagai Kontrol Ekologis, sangat relevan dengan perkembangan dan kondisi terkini. Untuk itu, Badan Kesbangpol Kukar mengharapkan agar semua peserta Pelatihan Kader Dasar PMII dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan sungguh-sungguh.
"Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan serta kompetensi dalam menghadapi perubahan dan tantangan di masa mendatang," tutup Rinda. (ADV/Diskominfo Kukar)
Penulis: Yk/Garispena.co