Berita Update

(Terbaru)
Foto: Kegiatan Koordinasi

Kutai Kartanegara - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) kini semakin menggencarkan berbagai upaya komprehensif untuk perlindungan anak dari ancaman maraknya judi online dan paparan konten negatif di dunia maya.

Langkah strategis utama yang terus ditempuh adalah dengan memperkuat serta memperluas jejaring kolaborasi yang solid antar berbagai pihak terkait di seluruh wilayah kabupaten.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayetno, menyatakan bahwa permasalahan serius ini sejatinya merupakan isu berskala nasional yang memerlukan langkah antisipasi konkret dan proaktif di tingkat daerah. 

"Kami berinisiatif secara berkelanjutan untuk melakukan kolaborasi strategis melalui penguatan jejaring yang lebih erat, melibatkan berbagai pihak esensial, termasuk institusi sekolah dari berbagai tingkatan, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang memiliki peran penting dalam penegakan ketertiban," ucap Hero saat membuka rapat koordinasi perihal tersebut di Tenggarong, Kamis (15/05/2025).

Tujuan fundamental dari kolaborasi multidimensi ini adalah untuk secara bersama-sama merumuskan serangkaian langkah-langkah antisipasi yang efektif dan terpadu, guna mencegah secara maksimal terjadinya kasus judi online yang melibatkan anak-anak sebagai korban maupun pelaku. 

Hero dengan tegas menekankan bahwa apabila kasus semacam itu tetap terjadi, maka konsekuensi hukum yang berlaku dan tindakan penegakan hukum yang tegas akan segera ditegakkan. Hal ini bertujuan untuk memberikan efek jera yang signifikan bagi pelaku dan sekaligus menjamin perlindungan maksimal bagi anak yang menjadi korban.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa seluruh rangkaian upaya penjagaan dan pencegahan ini merupakan manifestasi nyata dari komitmen kuat Pemkab Kukar untuk mewujudkan visi besar menjadikan daerah tersebut sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) yang sesungguhnya.

"Ini adalah wujud konkret dari komitmen kami untuk menjadikan Kutai Kartanegara sebagai Kabupaten Layak Anak yang diakui, serta secara simultan menciptakan lingkungan sekolah yang benar-benar aman, nyaman, dan ramah anak," tambahnya.

DP3A Kukar akan terus meningkatkan intensitas koordinasi dengan seluruh lintas sektor terkait untuk memastikan setiap anak memperoleh hak-hak dasarnya untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, terbebas sepenuhnya dari segala bentuk pengaruh buruk teknologi informasi. (ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Yk/Garispena.co