Berita Update

(Terbaru)
BERSEMANGAT: Dewi Susanti (kanan) menjadi narasumber dalam workshop tata laksana tata naskah dinas dan pengelolaan arsip bagi tenaga kependidikan bersama Fakultas Kedokteran Unmul, Rabu (6/12).

GARISPENA.CO - SAMARINDA - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim terus memperluas pemahaman seputar pengelolaan kearsipan ke seluruh institusi. Terutama di bidang pendidikan. Seperti ketika menjadi pembicara dalam workshop tata laksana tata naskah dinas dan pengelolaan arsip bagi tenaga kependidikan.


Terselenggara pada Rabu (6/12), kegiatan tersebut terlaksana di Ruang Bahtera 1 & 2 lantai 3 Hotel Fugo, BIGmall Samarinda. Pendampingan itu dilakukan kepada Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman (Unmul).


Arsiparis Ahli DPK Kaltim Dewi Susanti didaulat sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut. Diikuti oleh para peserta tenaga kependidikan dari rektorat Unmul. Dalam kesempatan itu, Dewi Susanti menjelaskan perihal tata laksana tata naskah dinas dan pengelolaan arsip. "Arsip memang harus dilakukan secara profesional dengan ilmunya," jelasnya.


Tata naskah dinas adalah penyelenggaraan komunikasi tulis yang meliputi pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi, dan penyimpanan naskah dinas, serta media yang digunakan dalam komunikasi kedinasan.


Artinya, diperlukan kecakapan dalam pelaksanaannya. Dipraktekkan pula tata cara membuat naskah dinas yang baik dan benar. "Masalah arsip ini tak bisa dipandang sebelah mata. Di setiap perkantoran, termasuk universitas arsip merupakan suatu hal yang sangat penting," jelasnya.


Oleh karena itu sangat perlu dilakukan pengelolaan arsip secara baik agar ketika suatu saat dibutuhkan akan lebih mudah untuk mencari. Dalam hal ini, DPK Kaltim sangat mendukung pengelolaan kearsipan di tiap instansi. Baik internal maupun eksternal. (adv/hms/DPK)