Mayat Tinggal Tengkorak, Menggerkan Warga Jalan Bandang Raya, Sei Pinang Kecamatan Samarinda Utara

Foto : Tim Jajaran Inafis Kota Samarinda, beserta Jajaran Tim Gabungan Polresta Samarinda menggefakuasi Jasad yang sudah Menjadi Tulang Belulang.
GARISPENA.CO - Samarinda - Warga Jalan Bandang Raya, Sungai Pinang, Samarinda kota dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat yang telah menjadi tulang belulang di dalam rawa pada Senin 2 Agustus 2021 lalu.
"Penemuan ini bermula ketika Anto Surianto, 37 tahun, pada Minggu 1 Juli 2021 sore lalu pergi memancing di salah satu tempat andalannya di sebuah rawa di kisaran Jalan Bandang.
"Saat melintasi rawa itu, ia tiba-tiba merasa gelisah, langkah kaki saya terasa berat. Seperti ada yang menahan, dan menuntun ke arah lain," ucap Anto.
Entah dalam kondisi sadar atau tidak, Anto seketika sudah berada di dalam semak-semak yang terdapat air dan lumpur. Setelah berjalan sejauh 20 meter, ia terkejut karena menemukan tulang kaki.
Lantaran penasaran, ia pun terus memperhatikan sekitar tulang tersebut. "Tak jauh dari posisi tulang kaki itu ada tengkorak. Saat itu juga saya langsung lari pulang," ungkapnya.
Keesokan harinya Anto baru berani menceritakan kejadian tersebut selang 2 hari melihat jenazah, dan anto bergegas melaporkan temuannya itu kepada RT setempat.
Penemuan Anto itu terang saja menggemparkan warga jalan bandang raya kelurahan sei pinang, kecamatan samarinda utara.
Tim Inafis dan gabunggan polresta Samarinda beserta relawan gabungan bergegas menuju tempat yang dimaksud anto sekaligus saksi dalam kejadian tersebut .
Sempat kesulitan mengevakuasi jasad tersebut dikarenakan medan yang terjal dan akses jalan yang rusak, hal ini menjadi hambatan tim inafis kota samairnda beserta jajaran untuk mengefakuasi jasad yang sudah menjadi tulag belulang.
Sebab mereka mesti melewati lumpur dan jalan yang sangat licin dan akses yang sangat sulit dijangkau oleh masyarakat sekitar, medan yang dilewati cukup menyulitkan karena harus berjalan kaki ke titik jenazah.
"Selanjutnya mayat tulang belulang ini akan, diserahkan ke RS AWS untuk divisum maupun otopsi guna menggetahui indetitas korban malang tersebut," tutup Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi saat dimintai keterangan. (*)
Penulis : Muhammad Rizki