Berita Update

(Terbaru)
Foto: Dery Wardhana, Kabid Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar

Kutai Kartanegara - Setelah sukses memfasilitasi pengembangan pemuda di sektor industri kreatif, tahun ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) mengalihkan fokus ke sektor kepemimpinan.

Langkah ini bertujuan untuk menyiapkan generasi muda Kukar agar lebih siap bersaing dalam berbagai peluang kerja dan pendidikan yang tersedia, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, pergeseran fokus ini didasarkan pada tren dan peluang yang semakin terbuka bagi pemuda di bidang kepemimpinan. 

"Tahun lalu, kami banyak menyelenggarakan program untuk sektor kreativitas. Tahun ini, kami lebih fokus ke kepemimpinan karena melihat banyaknya kerja sama yang dilakukan pemerintah daerah dengan berbagai kementerian, TNI, Polri, serta sekolah kedinasan," ucap Dery, Rabu (26/03/2026).

Dispora Kukar menyadari bahwa meskipun kuota dan kesempatan telah tersedia, banyak pemuda yang belum memiliki kesiapan yang cukup untuk bersaing dalam seleksi masuk institusi pemerintahan maupun sekolah kedinasan.

"Kami ingin memastikan bahwa pemuda Kukar memiliki standar yang setara dengan peserta seleksi dari daerah lain, seperti Pulau Jawa, Sumatera, atau Sulawesi. Melalui program bimbingan dan pelatihan (binlat), kami akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai proses seleksi, termasuk materi ujian dan keterampilan yang dibutuhkan," jelasnya.

Program binlat ini akan difokuskan pada berbagai aspek mulai dari penguatan wawasan kebangsaan, keterampilan manajerial, hingga simulasi seleksi masuk institusi pemerintahan dan sekolah kedinasan.

"Harapannya, dengan adanya pembekalan ini, para pemuda tidak hanya siap menghadapi seleksi, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan yang kuat," tambahnya.

Selain itu, Dispora Kukar juga berencana menggandeng berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan instansi pemerintahan, untuk memperkuat program ini.

"Kami ingin membangun ekosistem pembinaan yang berkelanjutan. Jadi, bukan hanya membantu pemuda lulus seleksi, tetapi juga menciptakan pemimpin masa depan yang berkualitas," pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Yk/Garispena.co