Berita Update

(Terbaru)
BERSIAP: BPBD Kaltim berupaya memulai aktivitas pengarsipan pada 2024.

TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Dari 37 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kaltim, baru 5 persen di antaranya yang tertib mengarsip. Kendala terbesar adalah minimnya ketersediaan tenaga arsip alias arsiparis. Selain itu, belum ada pula tersedia sarana record center sebagai tempat pengelolaan kearsipan di tingkat pertama.


Hal tersebut dirasakan pula oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim. Hanya, kini mereka tengah mengupayakan agar bisa memulai langkah tersebut mulai tahun depan. Kepala Sub Bagian Umum BPBD Fahrijal, tahun ini mereka berfokus menyiapkan sarana record center sebagai tempat penyimpanan arsip.


Belakangan ruangan itu sudah siap, tinggal melengkapi kekurangan seperti rak arsip dan filling cabinet atau lemari arsip. "Tempatnya sudah ada tinggal kita mengatur rak-raknya, filling cabinet-nya, insyaallah pada 2024 kita sudah bisa jalankan," jelasnya.


"Untuk UP-nya kan di sekretariat, jadi dari bidang-bidang nanti pengelolaannya di sekretariat untuk mengarsipkan arsipnya tersebut," tambahnya. Fahrijal bilang, pihaknya akan perlahan menjalankan sistem kearsipan. Meski jabatan fungsional arsiparis belum terisi. Ke depan, sembari kearsipan berjalan, tenaga arsiparis bisa berada di lembaganya. (adv/hms/DPK)