Kesaksian Warga Atas Kecelakaan Mobil Honda Freed Tabrak Rumah Di Samarinda

Potret mobil Honda Freed yang diduga tergelincir lantaran jalan licin dan menabrak sebuah rumah di Jalan Suwandi, Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin (18/9/2023). Kondisi mobil Honda Freed itu juga tak jauh beruntung. Sebab mengalami kerusakan parah pada bagian belakang dan sisi samping kiri.
GARISPENA.CO - SAMARINDA - Telah terjadi kecelakaan mobil Honda Freed di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Diduga tak kuat menanjak dan tergelincir, sebuah mobil matic Honda Freed tiba-tiba mundur hingga menghantam sebuah rumah.
Lokasi kejadian di Jalan Suwandi, RT 26, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (18/9/2023).
Peristiwa itu terjadi pada pukul 16.30 Wita.
Dari keterangan Andi (35), salah seorang warga setempat, awalnya mobil Honda Freed hitam bernomor Polisi KT 1163 MT itu mengarah dari Jalan Wahid Hasyim II menuju Jalan Kedondong, Kota Samarinda.
Saat tiba di ditanjakan, muncul mobil lain dari arah berlawanan.
Mobil Honda Freed itu dikatakannya hendak menyalip.
Namun, diduga karena jalan licin sehabis hujan menyebabkan mobil matic itu justru tergelincir dan mundur bebas ke arah kanan.
Kontan saja menabrak rumah berkelir hijau dengan nomor 08 tersebut.
"Mobilnya dikemudikan ibu-ibu. Ada dua anaknya masih pakai seragam. Kayanya habis jemput anaknya ke sekolah," beber Andi.
Akibat insiden itu, sebagian pagar beton rumah tersebut hancur.
Plafon teras depan juga mengalami kerusakan parah. Satu buah mobil antik milik pemilik rumah juga terdampak pada bagian belakang.
Kondisi mobil Honda Freed itu juga tak jauh beruntung. Sebab mengalami kerusakan parah pada bagian belakang dan sisi samping kiri mengalami penyok.
"Tiga penumpangnya selama dan tidak luka-luka. Cuma mereka masih syok," kata Andi.
Saat ini proses evakuasi mobil tersebut masih dilakukan.
Pemilik mobil mendatangkan satu buah mobil crane untuk membantu proses evakuasi.
"Lagi musyawarah. Yang punya mobil mungkin siap bertanggungjawab," kata Herdian (32), warga lainnya.(wan)