Akmal Berharap Aset Belum Optimal Di Kelola Pemuda

MENINJAU: Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik didampingi OPD terkait saat meninjau kondisi Hotel Atlit di kompleks Gelora Kadrie Oening, Samarinda.
GARISPENA.CO - SAMARINDA - Selepas pelaksanaan upacara peringatan ke-95 tahun Hari Sumpah Pemuda (HSP) Sabtu (28/10) pagi, perhatian Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik tersita ke sebuah gedung yang menjulang tinggi di salah satu sudut kompleks Gelora Kadrie Oening, Samarinda. Gedung yang dimaksud adalah Hotel Atlit.
Ya, sudah bertahun-tahun berlalu sejak terakhir kali fasilitas penginapan para atlet tersebut beroperasi optimal. Kini, fasilitas penunjang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/2008 Kaltim itu tak lagi berfungsi. Pun digunakan, hanya di lantai dasar. Lobinya yang luas digunakan oleh para atlet dari beberapa cabang olahraga untuk berlatih.
Akmal mengaku miris dengan aset yang tidak berfungsi semestinya. Menurutnya, sudah saatnya peran fasilitas tersebut bisa dioptimalkan. Bertepatan dengan momentum HSP, dirinya pun berharap ada pemuda yang berkenan menggandeng pemerintah untuk menghidupkan kembali hotel tersebut.
"Sebagai contoh, ada anak muda yang berani datang. 'Pak, kita berani, nih, untuk membangun konsorsium dan bersedia mengelola aset-aset.' Ya, monggo, silakan," ucap Akmal. Pj Gubernur saat meninjau Hotel Atlet Sempaja Samarinda. Sabtu (28/10).
Dirinya pun menantang generasi muda di Kaltim untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) untuk mengelola aset-aset daerah yang belum teroptimalkan. Bukan hanya Hotel Atlit. Dia pun mencontohkan Stadion Utama Kaltim Palaran. "Kami lagi challenge generasi muda punya nyali mengelola prasarana dimiliki pemda yang belum teroptimalkan. Masalah modal urusan nanti," tegasnya.
Akmal berharap aset-aset yang belum optimal bisa diberikan ruang kepada pemuda. Bagi pemuda Kaltim yang berani menerima tantangan ini, bisa menemui sekretaris provinsi (sekprov) atau kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim.
Akmal juga meminta sekprov yang juga ketua LPTQ Kaltim untuk bisa menginventarisasi pemanfaatan fasilitas tersebut. Jadi, tidak hanya untuk kebutuhan olahraga semata, tapi juga untuk kebutuhan lain. "Nanti kita akan usulkan ke Kementeria PUPR untuk rehabnya, mumpung kita punya event MTQ," tuturnya. (prb/ty/adv/hms/kominfokaltim)