Berita Update

(Terbaru)
FOTO : Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim HM Syafranuddin.

GARISPENA.CO - SAMARINDA - Kalimanatan Timur telah ditetapkan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh Presiden Jokowi. Berbagai persiapanpun mulai dilakukan pemerintah provinsi Kalimantan Timur. Salah satunya adalah mempersiapkan tenaga kearsipan dan perpustakaan.

 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim HM. Syafranuddin, Senin (27/2/2023). Ia mengatakan DKP Kaltim siap berkontribusi dalam upaya pembangunan IKN.

 

Mantan Kepala Biro Adpim yang akrab disapa Ivan ini menjelaskan, tenaga pustakawan dan arsiparis  merupakan unsur penting dalam berjalannya suatu sistem pemerintahan. Terutama, Kaltim yang saat ini tengah menjadi sorotan mata atas perpindahan IKN yang sebelumnya berlokasi di Jakarta.

 

"Pembinaan terhadap generasi muda dalam menyambut IKN merupakan tujuan DPK. Menjadi pustakawan dan arsiparis mempunyai nilai lebih. Terutama dengan berdirinya badan, lembaga, serta instansi di IKN, kemungkinan peluang memperlukan dua tenaga tersebut ada," jelas Ivan.

 

Ada pun langkah yang akan ditempuh DPK Kaltim dalam mewujudkan program tersebut dengan mempersiapkan para siswa Kalimantan Timur pada jenjang SMA dan SMK yang akan dicanangkan pembekalan profesi bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur.

 

"Mereka akan dilatih serta dapat melalui masa magang. Ketika mereka bekerja di OPD pun, kedepannya mereka dapat digaji paruh waktu. Itu harapan kami. Apabila selesai masa magang pun dapat menjadi pertimbangan bagi mereka untuk dapat dipekerjakan kembali," papar Ivan.

 

Ivan meyakini IKN akan menjadi ladang pekerjaan bagi seluruh masyarakat maka persiapan keterampilan diperlukan untuk calon pekerja.

 

"Diharapkan pada bulan Maret program ini dapat dirampungkan serta dapat mulai berjalan," harapnya. (adv/dpkkaltim/tw)