Berita Update

(Terbaru)
Foto: Edy Fachruddin, Camat Sebulu

Kutai Kartanegara - Pemerintah Kecamatan Sebulu terus memprioritaskan pembangunan di sektor pertanian sebagai pilar utama penggerak ekonomi masyarakat. 

Tahun 2025 menjadi momentum penting dengan berbagai program peningkatan sarana dan prasarana pertanian, khususnya bagi para petani padi.

Camat Sebulu, Edy Fachruddin, menuturkan bahwa salah satu proyek strategis yang saat ini tengah dikembangkan adalah pengembangan kawasan pertanian terintegrasi Muara Kaman dan Sebulu. 

Proyek ini mencakup pembangunan infrastruktur jalan tani, pengairan, dan akses pendukung lainnya.

"Pembangunan jalan pertanian yang menghubungkan Muara Kaman dan Sebulu adalah langkah besar. Ini sangat membantu mobilitas petani dalam mengangkut hasil panen maupun kebutuhan produksi," ucapnya saat dihubungi, Senin (07/04/2025).

Pengerjaan infrastruktur ini juga melibatkan peran aktif TNI, yang membantu mempercepat proses pembangunan di lapangan. Langkah ini diapresiasi oleh masyarakat karena memberikan dampak langsung pada produktivitas pertanian.

Saat ini, luas lahan sawah yang digarap di Kecamatan Sebulu hampir mencapai 600 hektare. Dengan dukungan sarana yang memadai, hasil panen petani diproyeksikan meningkat signifikan.

"Infrastruktur yang baik akan mempercepat distribusi hasil panen dan mengurangi kerugian petani akibat akses jalan yang sebelumnya rusak atau sulit dilalui," jelas Edy.

Pemerintah kecamatan juga mendorong penggunaan teknologi pertanian dan pelatihan bagi petani agar dapat mengelola lahan secara lebih efisien dan berkelanjutan.

Selain itu, pihaknya terus berupaya menjalin sinergi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara untuk mendapatkan tambahan bantuan seperti alat mesin pertanian, benih unggul, dan pupuk bersubsidi.

"Kami ingin petani di Sebulu tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang menjadi pelaku utama dalam ketahanan pangan daerah," pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Yk/Garispena.co