Berita Update

(Terbaru)
JADI SOLUSI: DPK Kaltim menjadi pilihan pertama ketika ada lembaga yang ingin mengelola arsip namun memiliki keterbatasan tenaga arsiparis.

GARISPENA.CO - SAMARINDA - Arsiparis punya andil besar dalam pekerjaan tata kelola arsip di sebuah institusi. Dengan kualifikasi yang mereka miliki, penataan dokumen dan arsip akan lebih terstruktur dan sesuai dengan kaidahnya. Sayangnya, tenaga profesional tersebut belum dimiliki Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Samarinda.

 

Meski demikian, mereka tak habis akal. Demi memastikan pekerjaan pengarsipan berjalan lancar, mereka intens berkoordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim. Tenaga dari DPK Kaltim mereka andalkan untuk memantau pengelolaan arsip di dinasnya.

 

Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdukcapil Samarinda Darush Maya Diane mengakui bahwa arsiparis punya andil penting dalam urusan pengelolaan arsip. "Bukan seorang pergawai yang bisa dijadikan arsiparis. Kalau berbicara seorang yang mempunyai jabatan sebagai arsiparis itu gak punya sebenarnya," ungkapnya.

 

Maya menjelaskan, dalam pengelolaan arsip di Disdukcapil Samarinda. pihaknya telah membuat organisasi kearsipan untuk mengkoordinasikan pegawai-pegawai yang ditunjuk sebagai pengelola kearsipan di bidang-bidangnya. "Kalau kami bingung, kami hubungi DPK Kaltim. Mereka akan berkunjung ke kami untuk membina dengan menghadirkan arsiparisnya, karena mereka lebih paham," ujarnya.

 

Selain Disdukcapil Samarinda, DPK Kaltim juga rutin memberikan bimbingan teknis kearsipan kepada OPD lain di lingkup Pemprov Kaltim ataupun kabupaten/kota di Kaltim. "Disdukcapil ini agak terkhusus karena hanya memiliki arsip statis kalau mau dibandingkan dengan dinas-dinas lain," pungkasnya. (adv/hms/DPK)