Berita Update

(Terbaru)

GARISPENA.CO - SAMARINDA - Dinas Pariwisata Kalimantan Timur menginginkan sejumlah pelaku ekonomi kreatif mahir dalam pembuatan desain produk. Utamanya, bisa membuat desain yang simple, dan menarik daya beli masyarakat ataupun wisatawan.


Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim, Baihaqi menceritakan pengalamannya saat membeli produk ekraf di Pulau Maratua, Kabupaten Berau.


"Saya beli produk kaos di Pulau Maratua. Desainnya simple saja. Cuman ada gambar orang berenang, dan bertuliskan 'Underwater'. Otomatis banyak yang beli," ungkapnya.


Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi rujukan bagi pelaku ekonomi kreatif di Kalimantan Timur, agar bisa menarik perhatian wisatawan ataupun masyarakat yang berkunjung ke destinasi wisata tertentu.


Baihaqi menginginkan, pelaku ekraf bisa mengeksplorasi produknya masing-masing, hingga menciptakan karakter pada sejumlah produk yang mereka buat.


"Mikirnya bagaimana caranya customer ini senang dengan produk kalian. Bisa dipakai sehari-hari. Terlebih, mereka bisa membelinya lagi di kemudian hari," bebernya.


Selain itu, ia menambahkan jika beberapa destinasi wisata di Kaltim sudah diisi oleh pelaku ekraf di wilayahnya masing-masing. Meski belum merata, pihak Dispar Kaltim terus mendorong pelaku ekraf untuk berperan dalam mengembangkan potensi di suatu wilayah.


"Memang belum semua ada pelaku ekrafnya. Tapi kita akan dukung terus mereka, dengan cara memberikan sebuah pelatihan, pembinaan, ataupun workshop, yang nantinya mereka juga ikut tergerak dalam pengembangan pariwisata di Kaltim itu sendiri," tutup Baihaqi pada Jum'at (27/10/2023). (adv/wan)